Menparekraf Dorong Pelaku Ekraf Subsektor Musik di Likupang Perkuat Skill dan Inovasi

Menparekraf Sandi Uno memberi sambutan dalam pembukaan pelatihan SDM subsektor musik di Sulut. Foto: humas Kemenparekraf2

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong para pelaku subsektor musik di kawasan Likupang, Sulawesi Utara untuk terus meningkatkan skill dan berinovasi dalam rangka membangkitkan perekonomian dan membuka lapangan kerja.

Semarak.co-Hal ini disampaikan Sandiaga dalam Pelatihan SDM Ekonomi Kreatif Subsektor Musik MusicPreneur di Paradise Hotel Golf and Resort, Kabupaten Minahasa Utara, Rabu (16/2/2022). Menparekraf Sandi Uno mengatakan, pelatihan ini menggabungkan antara musik dan kewirausahaan.

Bacaan Lainnya

“Di mana di sini inovasi bercampur dengan imajinasi. Kreativitas bergabung dengan totalitas, dan ini menjadi unggulan dari Likupang sebagai destinasi super prioritas,” kata Menparekraf Sandi Uno, sapaan akrabnya seperti dirilis humas melalui WAGroup SiaranPers Kemenparekraf2, Kamis (17/2/2022).

Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi penanda dari kebangkitan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja, khususnya di Kawasan Likupang.  “Musik ini membuka peluang usaha dan lapangan kerja yang luas,” ujar Menparekraf Sandi Uno dalam sambutannya.

Selain itu, lanjut dia, kegiatan seperti ini adalah memberikan pelatihan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu dalam pendampingan agar mereka (pelaku ekraf subsektor musik) siap tampil kembali, menggiatkan kembali usaha yang sudah dua tahun ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Menparekraf Sandi Uno menyebutkan sebagai destinasi super prioritas, perlu dihadirkan event-event musik internasional di Likupang. Di mana, event-event tersebut harus mengedepankan kearifan lokal.

“Sehingga, kolintang yang sedang kita dorong sebagai intangible cultural heritage (warisan budaya tak benda) di UNESCO bisa juga kita angkat lebih dikenal oleh dunia. Itu yang menjadi harapan kita karena banyak sekali para pemusik tradisional ini yang menunggu terobosan-terobosan dari kebijakan yang mudah-mudahan bisa lebih adil ke depan untuk meningkatkan penghasilan mereka,” ungkapnya.

Dalam pelatihan ini, ikut mendampingi Sesmenparekraf/Sestama Baparekraf Ni Wayan Giri Adnyani; Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis, Brigjen TNI Ario Prawiseso; Direktur Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Erwita Dianti; dan Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *