Menpar Widiyanti: Pemerintahan Komitmen Jadikan Pariwisata Sebagai Pilar Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana.

Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menyatakan, pemerintah berkomitmen kuat mencapai kesejahteraan masyarakat dengan menjadikan pariwisata sebagai salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Semarak.co – Pariwisata nasional yang ditunjang oleh kekuatan sumber daya alam, budaya, dan masyarakat merupakan modal besar yang harus dimaksimalkan dengan berorientasi terhadap kesejahteraan masyarakat dan berkelanjutan.

Bacaan Lainnya

“Pemerintah berkomitmen untuk mencapai dan menjaga nilai-nilai ini terus tumbuh dan berdampak bagi masyarakat,” ujar Widiyanti Putri Wardhana, dirilis humas usai acara melalui WAGroup Siaran Pers Kemenpar2, Senin sore (28/7/2025).

Widiyanti menjelaskan, kebijakan dan capaian pembangunan sektor pariwisata selama masa awal pemerintahan Prabowo menjadi cerminan arah kepemimpinan yang fokus, tegas, dan berpihak kepada rakyat. Seperti program stimulus pada momen natal dan tahun baru, lebaran, serta libur sekolah.

Adapun stimulus pada masa libur sekolah senilai Rp24,4 triliun guna mendongkrak pergerakan wisatawan. Sejumlah stimulus tersebut di antaranya diskon tiket kereta api (30%) untuk 2,8 juta penumpang, tiket pesawat kelas ekonomi (6%), dan angkutan laut (50%) dengan total anggaran sebesar Rp940 miliar.

Di samping, itu ada potongan tarif tol (20%) yang menargetkan sekitar 110 juta pengguna jalan tol pada Juni–Juli 2025, dengan anggaran sebesar Rp650 miliar. Paket stimulus yang memberikan dampak pada peningkatan ekonomi masyarakat serta pertumbuhan ekonomi daerah seperti ini tentunya akan terus dijalankan pemerintah.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada Januari hingga Mei 2025 ada 5,63 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia. Angka tersebut mencerminkan peningkatan sebesar 7,44 persen dibandingkan angka kunjungan wisatawan mancanegara pada Januari hingga Mei 2024.

“Sementara perjalanan wisatawan nusantara pada Januari hingga Mei 2025 mencatatkan 508,67 juta perjalanan, dengan peningkatan sebesar 16,13 persen dibandingkan Januari – Mei 2024,” jelas Widiyanti.

Dia mengatakan, Kemenpar melalui program yang dijalankan juga menjadi bagian penting terhadap program prioritas nasional. Sepanjang Januari hingga Juli 2025, Kemenpar berkolaborasi mendukung sejumlah program prioritas nasional di antaranya Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis (MBG).

Untuk program Koperasi Merah Putih, Kemenpar bersama Kemenkop menandatangani Nota Kesepahaman Bersama (MoU) tentang pengembangan dan penguatan koperasi dalam mendukung optimalisasi sektor pariwisata di Desa Widosari, Yogyakarta, Jumat (9/5/2025).

Tidak hanya itu, komitmen Kementerian Pariwisata juga ditunjukkan melalui program-program strategis Kementerian yang dirancang sebagai bentuk dukungan terhadap Asta Cita Presiden Republik Indonesia.

“Presiden Prabowo Subianto memiliki visi besar terhadap pariwisata dalam mendukung ekonomi nasional. Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan dan pelaku industri pariwisata berkolaborasi menjadikan pariwisata sebagai pilar pertumbuhan ekonomi Indonesia yang inklusif,” pungkasnya. (hms/smr)

 

Pos terkait