Menpar Widiyanti dan Gubernur DKI Pramono Sepakat Kolaborasi Perkuat Sektor Pariwisata

Menpar Widiyanti Putri Wardhana bersama Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sepakat menjalin kerja sama untuk mengembangkan sektor pariwisata.

Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana bersama Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sepakat menjalin kerja sama yang inklusif berkelanjutan untuk mengembangkan sektor pariwisata khususnya dalam mendukung Jakarta sebagai kota global.

Semarak.co – Kolaborasi Kemenpar dengan Pemprov DKI Jakarta ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Kantor Balaikota DKI Jakarta, Kamis (3/7/2025).

Bacaan Lainnya

“Kami sangat senang dapat menjalin kerja sama dengan Bapak Gubernur, sekaligus menjajaki peluang kolaborasi yang lebih intens. Ada banyak program promosi, event, dan penataan kota yang berpotensi kami sinergikan,” ujar Widiyanti, dirilis humas melalui WAGroup Siaran Pers kemenpar2, Jumat malam (4/7/2025).

Selama ini, Jakarta memiliki peran strategis bagi pariwisata Indonesia. Dari sisi ekonomi, kontribusi PDRB Pariwisata Jakarta adalah yang terbesar kedua secara nasional. Lebih dari itu, Jakarta merupakan salah satu pintu gerbang utama wisatawan mancanegara ke Indonesia.

Jakarta juga menjadi tuan rumah bagi berbagai event internasional yang memberikan dampak ekonomi secara langsung. Hal itu semakin mengukuhkan peran strategisnya dalam ekosistem pariwisata nasional.

Melalui kerja sama ini pula diharapkan pemanfaatan potensi budaya dan sejarah Jakarta, serta infrastruktur dan kualitas pelayanan destinasi pariwisata semakin optimal sehingga menarik lebih banyak kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara yang berkualitas dan berkelanjutan.

Adapun ruang lingkup kerja sama Kemenpar dan Pemprov DKI meliputi pengembangan destinasi pariwisata; penyelenggaraan kegiatan event dan MICE; peningkatan kapasitas SDM pariwisata; dan pencapaian predikat yang diakui pariwisata internasional untuk kota Jakarta.

Kemudian pengembangan pemasaran pariwisata; peningkatan kerja sama industri dan investasi pariwisata yang berdaya saing dan berkelanjutan; dan pertukaran dan/atau pemanfaatan data dan informasi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berterima kasih atas kolaborasi yang terjalin. Ada banyak sekali program yang dapat dilakukan bersama. Salah satunya, pengelolaan sampah di destinasi “Bagaimana sampah yang dulunya menjadi momok, sekarang bisa memberikan keuntungan bagi Jakarta,” kata Pramono.

Sebelumnya, Kementerian Pariwisata telah melakukan program unggulan Gerakan Wisata Bersih di Kota Tua pada 15-16 Februari 2025. Dimana sampah yang dikumpulkan mencapai 3,2 ton yang melibatkan lebih dari 1.000 peserta dari berbagai lapisan masyarakat. (hms/smr)

Pos terkait