Menkop Budi Arie: Program MBG Jadi Stimulus Tingkatkan Gairah Koperasi

Menkop Budi Arie Setiadi (kiri depan) memamerkan sepasang sandal produk anggota koperasi. Foto: humas Kemenkop

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menyatakan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto dalam masa kampanye 2024 bakal menjadi pelecut bagi koperasi untuk meningkatkan kegiatan dan usahanya.

semarak.co-Menkop Budi Arie mengatakan, program MBG ini akan memfasilitasi konsolidasi dan agregasi bagi petani, nelayan dan peternak untuk meningkatkan usahanya baik sebagai penyedia bahan baku bagi MBG bahkan dapat menjadi bagian dari pengelola SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi).

Bacaan Lainnya

“Inisiatif pelaksanaan kegiatan launching ini merupakan salah satu bentuk kontribusi masyarakat kepada program MBG yang dicanangkan Presiden Prabowo melalui koperasi,” kata Menkop Budi Arie di Auditorium Kementerian Koperasi (Kemenkop), kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).

Koperasi yang dapat menjadi bagian dari program MBG secara otomatis akan mengalami peningkatan skala usaha. Di sisi lain naiknya kapasitas usaha akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan anggota terutama para petani, peternak, nelayan lokal dan pelaku usaha kecil.

Dengan semakin banyaknya kegiatan usaha koperasi yang dibarengi dengan peningkatan kapasitas usahanya, Menkop Budi Arie optimistis minat masyarakat untuk bergabung di dalam koperasi akan semakin besar.

Program MBG ini pemerintah menganggarkan dana Rp71 triliun hingga akhir 2025 dengan menyasar 19,47 juta orang penerima manfaat. Program ini menjadi investasi jangka panjang bagi generasi muda Indonesia untuk menuju Indonesia Emas 2045 mendatang.

“Jumlah anggaran akan terus ditingkatkan dan diperkirakan bisa mencapai Rp400 triliun ketika program ini menyasar pada 80 juta penerima manfaat sehingga ini merupakan investasi jangka panjang untuk mencetak generasi yang unggul,” ucap Menko Budi Arie dirilis humas melalui pesan elektronik redaksi semarak.co, Jumat (10/1/2025).

Untuk memastikan program MBG ini berjalan dengan baik bersama koperasi-koperasi di berbagai wilayah di Indonesia, Menkop Budi Arie mengajak seluruh pihak untuk meningkatkan kapasitas koperasi, melalui pelatihan dan pendampingan dalam mengelola pasokan pangan.

Menkop Budi Arie meminta agar pengelola koperasi dan SPPG dapat menjaga kualitas produk dan mengembangkan inovasi. “Kami juga mendorong untuk melakukan penguatan sistem rantai pasok yang efisien dan terintegrasi untuk memastikan ketersediaan pangan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Menkop Budi Arie meynyampaikan saat ini terdapat 1.332 koperasi sektor produksi di seluruh Indonesia yang siap untuk mensuplai kebutuhan dapur MBG dengan berbagai komoditas seperti ikan, telur, ayam, sayur, daging dan buah.

Kemenkop telah mengusulkan beberapa koperasi ke Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menjadi rantai pasok dalam SPPG dan telah melakukan pendampingan kepada koperasi tersebut untuk dilakukan standardisasi dapurnya bekerja sama dengan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).

“Kami mendorong minimal 200 koperasi yang berperan sebagai hub dalam program MBG untuk mengkonsolidasikan produk suplai dapur MBG dari koperasi lainnya. Harapannya koperasi tersebut dapat memasokkebutuhan bahan baku sesuai kebutuhan SPPG,” katanya.

Ketua Umum FORMAS Yohanes Handojo menegaskan bahwa Formas bersama dengan koperasi-koperasi induk yang menjadi anggotanya akan siap menyukseskan program MBG. Kesuksesan program besar ini tidak dapat oleh pemerintah sendiri, melainkan harus didukung semua pihak khususnya koperasi-koperasi produsen.

“Kita diberi amanat tegas oleh Ketua Dewan Pembina Hashim Djojohadikusumo untuk mengawal program Pak Prabowo dan memonitor kinerjanya, kita siap bekerja-sama sebagai mitra pemerintah untuk bersama-sama untuk memperbaiki kehidupan masyarakat,” kata Yohanes.

Hadir juga pada acara tersebut Sekretaris Kementerian Koperasi Ahmad Zabadi, Deputi Kelembagaan dan Digitaliasi Koperasi Henra Saragih, Ketua Umum Kita Indonesia Prabu (KIPRA) Evi Meisaroh, Ketua Umum Induk Koperasi Indonesia Emas Bersatu Agus Santoso. (hms/ken/smr)

Pos terkait