Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkopminfo) Rudiantara mengatakan, Telkom sigap dalam merecovery pemulihan jaringan 63 pelanggan yang terganggu akibat Satelit1 Telkom yang sudah bergeser habis dari tempat parkirnya. Dalam kunjunganmya ke Gedung Telkom di Jakarta, Rudiantara berkesempatan untuk memonitor progres service recovery dari masing-masing daerah melalui video teleconference dengan krisis center di berapa lokasi. Di antaranya di Stasiun Pengendali Utama (SPU) Satelit Cibinong, Ground Stasion Master Control di Bogor dan 7 kantor Telkom Regional.
“Pergerakan telah mencapai 10.654 site yang telah pulih dan itu telah dilewati, kalau dipacu kecepatan yang sama bisa selesai tepat waktu, saya punya kepercayaan tinggi terhadap Telkom dari sisa lima hari kedepan karena target rampung pemulihan 10 September 2017,” kata dia di Jakarta, Selasa (5/9).
Ia menyampaikan apresiasinya kepada segenap jajaran managemen dan karyawan Telkom yang telah mencurahan perhatian untuk memulihkan layanan Satelit 1, sebagai komitmen memberikan layanan terbaik bagi pelanggan dan masyarakat Indonesia. “Saya ucapkan terimakasih bagi Telkom yang kurang tidur atas prestasi yang dideliver, dengan permasalahan Telkom bisa diselesaikan dengan cepat,” katanya.
Diketahui, pemulihan jaringan dari Satelit 1 yang sebelumnya terganggu kini sudah recovery sebanyak 71% atau 10.654 site dari total 15 ribu site. Telkom secara intensif 24 jam merealisasikan recovery yang berkecepatan mencapai 1.200 site per hari. Telkom menyatakan pemulihan jaringan dari Satelit 1 yang sebelumnya terganggu kini sudah recovery sebanyak 71% atau 10.654 site dari total 15.000 site.
Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga mengatakan, dari 10.654 site yang telah recovery tersebut, 66% jaringan ATM telah pulih atau sebanyak 7.658 site ATM perbankan. “Saya sendiri yang memimpin crisis center, kita kurang tidur termasuk yang bekerja untuk menyelesaikan pemulihan ini,” kata Alex di sela mendampingi Rudi.
Ia katakan, penyebab kerusakan masih didalami oleh pihak Telkom dan Internasional Telecomunication Union (ITU). Untuk mempercepat proses perbaikan, jajaran managemen Telkom secara intensif melakukan pemantauan intensif selama 24 jam. Telkom berharap dapatv menyelesaikan pemulihan 15000 site layanan maksimal 10 September 2017. “Saat ini kita evakuasi dulu karena kita proses recovery yang jelas kita masih mendalami kerusakan tersebut,” katanya.
Telkom telah mengerahkan seluruh personil dan teknisi Telkomgroup di seluruh Indonesia untuk menyelesaikan proses pemulihan layanan satelit. Telkom telah memulihkan 7.658 site dari total 11.574 Very Small Aperture Terminal (VSAT) ATM perbankan atau 66% pulih,” katanya. (wiy)
