Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, meresmikan Gudang Logistik Distrik Agandugume, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah. Peresmian ini dilakukan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Siaga Bencana Hidrometeorologi yang berlangsung di Swiss-Belinn Hotel Timika, Papua Tengah, Rabu (16/1/2025).
semarak.co-Menko PMK Pratikno mengatakan, peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti secara simbolis sebagai simbol komitmen pemerintah dalam memperkuat ketahanan logistik di wilayah Papua Tengah.
Pada saat sama dilakukan penandatanganan serah terima gudang logistik oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Papua Tengah.
“Pemerintah pusat membangun gudang logistik agar ada lumbung pangan di kawasan Agandugume dan sekitarnya untuk mengantisipasi jangan sampai nanti kalau ada paceklik, krisis pangan, atau cuaca ekstrem, masyarakat kesulitan mengakses pangan,” ujar Menko PMK Pratikno.
Gudang Logistik Distrik Agandugume merupakan fasilitas kedua yang dibangun di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, setelah sebelumnya pemerintah mendirikan gudang logistik di Distrik Sinak.
Gudang logistik yang dibangun dengan Dana Siap Pakai (DSP) ini merupakan respons pemerintah terhadap krisis yang melanda Papua Tengah akibat cuaca ekstrem pada Juni 2023. Pada saat itu, wilayah Distrik Agandugume, Distrik Lambewi, dan Distrik Oneri dilanda kekeringan parah serta fenomena embun beku yang merusak hasil panen.
Akibatnya, lebih dari 11.000 penduduk terdampak, dengan korban jiwa mencapai enam orang 5 dewasa dan 1 bayi. Jangan sampai terjadi kekurangan pangan atau kelaparan di masyarakat Indonesia, di manapun berada. Jangan sampai ada lagi kelaparan di Papua Tengah.
“Kita punya gudang logistik yang diisi, dijaga, dan didistribusikan dengan baik untuk kepentingan masyarakat,” jelas Menko PMK Pratikno dirilis humas usai acara melalui WAGrup Media PMK, Kamis (17/1/2025).
Menko PMK Pratikno menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan menjadi penanggung jawab keberlangsungan gudang logistik, termasuk pengamanan, pengisian logistik, dan pendistribusian ke masyarakat. Pemerintah pusat, BNPB, dan TNI juga akan memberikan dukungan.
“Gudang logistik ini selanjutnya dijaga keamanannya, diisi, dan dikelola dengan baik sehingga kalau ada cuaca ekstrem yang membawa risiko bagi masyarakat lokal, fasilitas ini dapat digunakan untuk menjamin ketersediaan pangan,” tutur Menko PMK Pratikno.
Menko PMK Pratikno juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga dan memanfaatkan fasilitas tersebut. Ia meminta masyarakat untuk turut mengelola gudang logistik di masa mendatang, terutama saat stok pangan melimpah, agar dapat menjadi cadangan pangan bagi kebutuhan bersama.
“Kalau suatu saat gudang logistik ini diurus sendiri oleh masyarakat, maka ketika stok pangan melimpah, bisa diisi oleh masyarakat untuk masyarakat sendiri. Jadi pada akhirnya, ini bisa dikelola masyarakat sendiri,” ungkap Menko PMK Pratikno.
Menko PMK Pratikno juga menyapa masyarakat Agandugume dan prajurit TNI yang berjaga melalui video conference dan memberikan apresiasi kepada prajurit TNI dan masyarakat yang telah membangun Gudang Logistik Distrik Agandugume.
Gudang logistik yang dibangun dapat menjadi contoh baik bagi daerah lain dalam mengantisipasi cuaca ekstrem. “Terima kasih atas dedikasi dan kerja kerasnya. Kami harapkan masyarakat Kabupaten Puncak dan sekitarnya dapat menjaga keberadaan gudang logistik ini, sehingga menjadi contoh baik untuk daerah lain,” tutup Menko PMK Pratikno.
Hadir Kepala BNPB Letnan Jenderal Tentara Nasional Indonesia (Letjen TNI) Suharyanto beserta jajaran, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Papua Tengah Freds James Boray, Pj Bupati Mimika Yonathan Demme Tangdilintin.
Kemudian Pj Bupati Puncak Nenu Tebuni, Kasdam XVII/Cendrawasih Brigjen TNI Thevi Zebua beserta jajaran, dan perwakilan masyarakat Agandugume. (hms/ken/smr)