Mengibaratkan Wartawan seperti Columbus yang Pandai Menginformasikan Cerita

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram mengatakan, peran pers sangat membantu dalam penyampaian informasi ke publik berkaitan dengan program Kementerian Koperasi dan UKM. Program Kemenkop dan UKM dapat diketahui masyarakat luas karena peran wartawan. Makanya, dirinya menganggap seperti tidak bisa dipisahkan antara wartawan dengan dirinya. Makanya, dia lebih memilih datang ke acara ini ketimbang menghadiri undangan lainnya.

“Kehebatan informasi ini dapat saya ambilkan contoh, seperti penemu Benua Amerika. Orang tahunya, benua Amerika ditemukan Colombus. Padahal penduduk aslinya, orang Indian. Tapi karena yang pandai menyampaikan cerita ke mana-mana tentang Amerika adalah Columbus, maka dia yang lebih dikenal. Nah, saya mengibaratkan wartawan ini seperti Columbus,” ujar Agus.

Karena itu, Agus setuju pernyataan Heryanto yang menyalahkankan Kemenkop dan UKM jika tidak mau menegur kesalahan yang mungkin dilakukan Forwakop. “Saya pikir bagus sekali permintaan Ketua Forwakop (Heryanto,red) yang meminta ditegur jika ada kesalahan dan menyalahkan saya, jika tidak menegur dia. Itu memang bentuk sinergi kemitraan Forwakop dan Kementerian. Kami menghargai independensi anggota Forwakop. Tapi saya berharap agar pemberitaannya akan lebih konstruktif,” pinta Agus disambut tepuk tangan.

Menurut Agus, acara silaturrahmi bertepatan jatuhnya Hari Pers Nasional, pada 9 Februari 2017. Jadi ke depannya Kemenkop dapat terus terjalin kerjasama yang lebih baik lagi. “Saya tidak ingin ada jarak di antara anggota Forwakop dengan Kementerian. Adanya jarak, sebaiknya diisi penguatan gaya. Kalau jarak makin jauh, maka gayanya akan makin jadi. Gaya ini harus konstruksi bukan kontraproduksi. Silaturahmi inilah bentuk penguatan jarak tadi,” ujarnya.

Kabiroum Kemenkop dan UKM Herdiyanto mengajak kerjasama yang harmonis. Hubungan harmonis dalam artian peran aktif wartawan untuk mempublikasikan program-program Kemenkop dan UKM. “Komunikasi antara kementerian dengan masyarakat, itu berkat peran wartawan. Karena itu, perlu dipererat tali silaturahmi macam ini,” imbuh Herdiyanto yang baru menjabat Kabiroum Kemnkop dan UKM, 16 Desember 2016.

Ketua Forwakop Heryanto mengatakan, sinergi Forwakop dengan Kemenkop dan UKM sudah berjalan baik. Itu terbukti dari hidupnya organisasi yang memiliki program-program secara rutin, seperti seminar, diskusi, talk show, dan paling fenomenal berdirinya koperasi bernama Koperasi Forwakop  Sejahtera Bersama (Koperasi Forsema). “Saya berterimakasih atas kepercayaan Kemenkop dan UKM yang sama-sama mewujudkan kemitran secara baik. Tegur kami, jika ada yang tidak berkenan dalam memberitakan lingkungan kementerian atau kesalahan lain. Jika kami tidak ditegur, maka kami yang akan menyalahkan kementerian,” sindirnya.

Alasan Heryanto, karena berarti kementerian sudah tidak suka dengan Forwakop. Kalau demikian, nilai dia, sebaik apa pun yang diperbuat Forwakop tidak akan pernah terlihat baik. “Jadi bagaimana Forwakop mau memperbaiki kesalahannya itu, jika sudah dibiarkan. Memang Forwakop independen, tidak masalah ditegur. Kami menyadari ada rambu-rambu kemitraan itu, seperti dalam pemberitaan maupun pelanggaran di lingkungan Kementerian,” tukasnya.

Plt Kepala Bagian Humas Kemenkop dan UKM Agus Sudharmono mengatakan, acara ini selain sebagai silaturahmi dan pengenalan pejabat Kabiro Umum dan Kabag Rumah Tangga yang baru, sekaligus dalam rangka mempererat tali silaturahmi antara pegawai dengan wartawan. “Kita berterimakasih dengan apa apa yang sudah terjalin selama ini dan semoga ke depan dapat lebih terjalin kerjasama yang lebih baik lagi,” tutupnya. (lin)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *