Nama aslinya Fildan Rahayu, dan menjadi kontestan Dangdut Academy (DA) 4 asal kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Hidupnya miskin sejak kecil hingga dewasa, sehingga selalu menjadi bahan cemoohan dan dikucilkan. Bahkan ia sempat dikeluarkan dari sekolah karena tak mampu membayar uang sekolah.
semarak.co– Saat mendaftar ikut audisi DA, Fildan juga tetap dicibir orang di sekitarnya. Namun Fildan tetap bersemangat ingin mengubah nasibnya. Saat kecil, orang tua Fildan tak punya rumah. Hingga tamat SMA Negeri 3 Kota Baubau, Fildan tinggal bersama neneknya.
Dilansir dari Baubau Post, saat sekolah Fildan tak mampu membayar uang komite sekolah. Ditambah lagi nilai akademiknya kurang baik, akibat kondisi ekonominya itu. Menurut pihak sekolah, Fildan dianggap murid malas, tidak punya catatan, dan ke sekolah dengan sepatu robek-robek.
Namun memang hanya itu miliknya. Buku tulis menjadi barang mewah baginya, sedangkan pulpen adalah barang yang gampang-gampang susah baginya. Ketegarannya melewati penderitaan dan kegigihannya mengejar impian, patut dijadikan inspirasi semua orang.
Mengutip Baubau Post, Yuhandri Hardiman berkesempatan berbincang langsung dengan guru kesenian Fildan di SMAN 3 Baubau, ibu Munarti. Selain guru kesenian Fildan di SMAN 3 Baubau, ibu Munarti ini juga tetangga Fildan. “Dia itu dulu sering kelaparan kalau pulang sekolah,” kata Munarti. Menurutnya, biasanya Fildan akan merebahkan diri di atas tumpukan pakaian kotor di rumah, sambil memegang perutnya yang keroncongan.
Meski kelaparan, Fildan malu dan selalu menolak saat diajak makan. Ayah dan ibu Fildan sudah berpisah rumah sejak kecil, sehingga Fildan sudah biasa pergi sekolah tanpa sarapan, dan pulang tanpa makan siang. Sebagai hiburan kala lapar, Fildan bermain alat-alat musik.
Keluarganya memang menyukai alat musik dan bisa memainkannya, termasuk ayah dan pamannya. Bahkan Fildan juga pernah belajar seruling dari almarhum kakeknya.Tak mampu membayar uang sekolah, dan tak boleh lagi masuk sekolah, tentu membuat hidupnya berantakan. Masa depannya mungkin akan hancur.
Saat itulah masa paling sulit dalam hidupnya. Namun meski banyak masalah, Fildan tak bisa menjelaskan masalahnya ke sekolah.Dia hanya senyum dan diam saja jika dimarahi pihak sekolah. Kenyataan hidup memang pahit. Kesulitan ekonomi membuatnya tenggelam dengan gitar warisan ayahnya.
Hanya petikan dawai gitar satu-satunya yang menghiburnya, sambil merindukan pelukan ibunya. Dilahirkan sebagai orang susah dan barangkali akan menjadi orang susah seumur hidup, tampaknya itu yang dirasakan Fildan, dalam kondisi sulitnya.
Saat duduk di kelas 2 SMAN 3 Baubau, tak pernah terlihat lagi di sekolah. Harapan untuk menyelesaikan sekolah pun sirna. Miskin dan pemalu, lengkap sudah penderitaan Fildan. Orang-orang di sekitarnya tak banyak yang tahu kesulitannya.
Orang juga tak banyak yang tahu bakatnya. Padahal saat sekolah, Fildan selalu membawa gitar. Gitar bersama pakaian lusuh dan sepatu robek yang dipakai ke sekolah, menjadi saksi saat Fildan berangkat dari Bone-bone ke SMAN 3 Baubau di ujung Lipu yang jaraknya kira-kira 3 KM.
Nasib baik membuat Fildan untuk bisa kembali sekolah di SMAN 3 Baubau. Awalnya bertepatan dengan lomba vokal grup di sekolah. Fildan dianggap memiliki kemampuan bermain gitar di atas rata-rata, sehingga SMAN 3 butuh sosoknya untuk mengikuti lomba. Pihak SMAN 3 mencari dan memanggil Fildan untuk kembali masuk sekolah.Ibu Ros bagian Tata usaha mencoba menghadap Kepala SMAN 3 Baubau ibu Eliyati.
Akhirnya kepala sekolah memanggil kembali Fildan untuk masuk sekolah. Fildan pun bisa mengiringi group vocal bersama Resti, Rika dan beberapa teman-temannya di ajang vokal group tingkat SMA Sekota Baubau. Setelah Fildan kembali masuk sekolah, ia dibelikan gitar dan dibebaskan uang sekolah (komite) dan uang OSIS hingga tamat. Fildan menjadi penggiring gitar untuk kelompok vocal group. Usahanya tidak sia-sia, dia dan teman-temannya berhasil menjadi yang terbaik dan juara satu Sekota Baubau.
Sekolah hanya membelikan Fildan gitar, padahal di acara lomba vokal group dia harus memakai jas dan sepatu yang pantas. Sekolah tidak tahu kalau Fildan hanya punya sepatu robek satu-satunya, yang ia selalu pakai ke sekolah. “Sedih kasian tidak ada sepatunya, dia itu orang miskin,” kata Munarti, guru kesenian Fildan.
Akhirnya, Ibu Ros meminjamkan sepatu milik anaknya kepada Fildan agar bisa mengikuti lomba vokal group untuk mengharumkan nama sekolah. Sepasang sepatu pinjaman itu diambil kembali setelah selesai acara. Bukan hanya itu, Fildan kembali mewakili sekolah untuk mengikuti lomba azan yang digelar Kementerian Agama. Lagi-lagi Fildan mampu mengharumkan nama SMAN 3 Baubau dan menjadi yang peserta terbaik. “Kalau dia azan, wiiih meleleh,” kata ibu Munarti.
Fildan tak lupa jasa guru-gurunya. Suatu ketika Ibu Munarti merasa rindu kepada Fildan. Melalui washap (WA) ketika ibu Munarti chat dengan Fildan, ia meminta kalau bisa Fildan menyanyikan lagu aku rindu padamu yang pernah dilantunkan Evietamala. “Saya tidak sangka ternyata dia menyanyikan lagu itu, saya meleleh,” kenangnya.
Maka, memang warga Bone-bone pasti akan meleleh jika melihat Fildan kini sudah sukses di Dangdut Akademi (DA4). Warga sudah kenyang melihat Fildan yang hidup susah penuh penderitaan.Kini Fildan sudah mendapatkan banyak hak yang dulunya jauh dari pikirannya saat menderita. Sebagai pemenang Dangdut Academy 4, Fildan mendapat hadiah utama Rp250 juta. Ada pula yang memberikan hadiah sukarela umrah, rumah, serta uang cash senilai Rp. 50 juta dari para pendukungnya.
Selamat ya Fildan!
Siapa Salmiati, Ternyata ia adalah istri fildan salah satu Kontestan Dangdut Academi 4 Indosiar Fildan Rahayu d, academy 4, asal Kota Baubau, sempat meneteskan air mata setelah suaminya, Fildan, lolos ke 8 besar finalis DA4 Indosiar. Salmiati yang akrab disapa Ati tidak menyangka penampilan Fildan dengan membawakan lagu India berjudul Muskurane Ki Wajah Tumho, Jumat malam, 24 Maret 2017, mendapat penilaian yang cukup baik dari tim juri.
Ibu satu anak ini juga mengatakan, Fildan selalu menghubunginya dan minta didoakan setiap sebelum tampil di panggung Dangdut Academi. Fildan lanjut Ati, selalu memanfaatkan waktunya untuk berkomunikasi dengan keluarga sebelum latihan untuk persiapan tampil.
“Fildan kalau mau tampil malam sejak jam 2 siang itu sudah tidak pegang hp karena fokus latihan sampai selesai tampil baru dia pegang hp, kemarin sebelum tampil sekitar jam 12 siang itu dia telpon, katanya saya mau ke studio, jurinya ini juri baru semua, Dia minta didoakan,” ungkapnya. (grid.id/lin)
Berikut ini biodata lengkap tentang fildan da4 bau bau
1. Nama Lengkap: Fildan Rahayu
2. Nama Panggilan: Fildan, La Fildan, Idhan, La Pidha, Idhan Zband
3. Nama Lain: Fildan Baubau, Fildan DA4, Fildan D’Academy
4. Julukan: Arijit Singh-nya Indonesia
5. Jenis Kelamin: Laki-Laki
6. Riwayat Keluarga:
Ayah: La Suriadin
Ibu: Hanika
Kakak: Selpianti Suriadin
Adik: Fuji, Lidya
7. Tempat/Tanggal Lahir: Bakala, 27 September 1991
8. Pekerjaan: Wedding Singer (Penyanyi di Acara Pernikahan)
9. Alamat Lahir
– Desa: Bakala
– Kecamatan: Bungku Selatan
– Kabupaten: Morowali
– Provinsi: Sulawesi Tengah
10.Alamat Dibesarkan (sekarang)
– Kelurahan: Bone-Bone
– Kecamatan: Batupoaro
– Kota: Baubau
– Provinsi: Sulawesi Tenggara
11.Suku: Buton
12.Bahasa: Wolio (Buton), Indonesia
13.Agama: Islam
14.Riwayat Pendidikan:
– SD: SDN 1 Bone-Bone, Kota Baubau (1998-2004)
– SMP: SMPN 4 Baubau, Kota Baubau (2004-2007)
– SMA: SMAN 3 Baubau, Kota Baubau (2007-2010)
15.Status: Menikah (28 Januari 2016)
16 Nama Istri: Salmiati (Ati)
17.Nama Anak: Digar Rahayudin (Laki-Laki)
18.Akun Media Sosial:
Instagram: @da4_fildan
Facebook: Idhan Zband
19.Hobi: Main Musik & Nyanyi
20.Makanan & Minuman Favorit
– Bakso
– Nasi Goreng
– Sayur bening
– Jus Jeruk
– Teh Hangat
21.Warna Favorit: Hitam & Merah
22.Fanbase: Mianalafildan, Fildaners, Fildan Lovers
23.Bakat Musik: Vokalis, Main Suling, Gitar, dan Piano
24.Genre: Dangdut, Pop, Hindi (Bollywood), Klasik, Melayu, Ambon, Buton
25.Band: ZBand (Gitaris)
Lagu:
– Kau Pasti Bahagia
– Hanya Kau (Tak Ada Cinta Yang Lain)
– Hanya Cinta
– Ikuti Aku
– Biarlah
– Adelia (Sahabat Kecilku)
– Janji Setia
– Cemburu Buta
– Tunjukkan Jalan Cintamu
– Kita Putus Saja
26.Asosiasi: D’Academy 4 Indosiar 2017
27.Prestasi:
– The Best Gitaris Se-Kota Baubau 2008
– Juara 1 Bintang Radio Republik Indonesia Tingkat Sultra 2013
– Juara II Pop Singer Lippo Plaza Buton 2015
– Juara 1 Baubau Dangdut Hunt by Roeni In-Qta 2015
– Juara 1 Festival Rock Baubau (2010) bersama ZBand
– Juara 1 Lomba Azan Tingkat SMAN 3 Baubau
– Juara 1 Lomba Nyanyi Lamela Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara
– Finalis Top 21 D’Academy 4 Indosiar 2017 (sedang berlangsung)
28.Daerah Perantauan:
– Papua : Sorong, Biak, Serui
– Kalimantan : Nunukan
– Sulawesi : Morowali, Makassar, Kendari, Manado
– Bali : Denpasar
– Jakarta
29.Rekor Fildan di DA:
– Satu-satunya Akademia mendapat standing ovation semua juri saat audisi
– Satu-satunya Akademia mendapat standing ovation terbanyak (3 juri) di Top 35 Besar (hingga saat ini)
– Video audisi Fildan menyanyikan Tum Hi Ho paling banyak ditonton di Youtube dalam sepekan (3,6 Juta Viewers)
– Satu-satunya Akademia yang konsisten mendapat standing ovation (2 pertemuan)
30.Lagu Penampilan di DA4:
– Tum Hi Ho (Top 35)
– Keramat (Top 28)
– Cuma Kamu (Top 28) duet Iis Dahlia
31.Moto Hidup: Ingin Jadi orang sukses, Bisa membahagiakan Orang Tua dan Bisa Menjadi Imam yang baik untuk Anak dan Istri.