Menteri Ekraf (Menekraf) Teuku Riefky Harsya mendukung penguatan ekosistem ekonomi kreatif melalui rangkaian aktivitas menjelang konser HYDE [INSIDE] LIVE 2025. Riefky mengatakan momentum ini penting sebagai peluang kreator lokal menampilkan karya di panggung global.
Semarak.co – Dia menyatakan, konser internasional menawarkan ruang kolaborasi bagi para pelaku ekonomi kreatif. Aktivasi yang dirancang sebelum dan selama konser memungkinkan kreator lokal menampilkan karya terbaik, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di panggung global.
“Dengan konsistensi, sektor kreatif dapat menjadi salah satu the new engine of growth yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” imbuh Riefky, dirilis humas usai acara melalui WAGroup Kemenekraf siaran Pers, Kamis petang (23/10/2025).
HYDE, vokalis legendaris Jepang dari band L’Arc-en-Ciel, VAMPS, dan THE LAST ROCKSTARS itu akan manggung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta pada Sabtu, 1 November 2025.
Rangkaian aktivitas pra-event termasuk publikasi poster, program giveaway tiket konser, serta aktivasi kreatif saat hari-H, diharapkan dapat menjadi sarana bagi subsektor musik, fesyen, seni visual, dan teknologi kreatif untuk menunjukkan inovasi mereka dan memperluas jaringan secara internasional.
Direktur Musik Kemenekraf Mohammad Amin, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi ajang penting untuk mendorong pelaku subsektor musik dalam mengembangkan kapasitas dan kreativitas.
“Selain memberikan hiburan berkualitas, konser HYDE juga menjadi kesempatan bagi musisi, produser, dan kreator lokal untuk terlibat langsung dalam event internasional. Ini adalah contoh nyata bagaimana musik dapat menjadi jembatan diplomasi budaya sekaligus penggerak ekonomi kreatif,” kata Amin.
Kehadiran konser ini di Jakarta menegaskan posisi Indonesia sebagai destinasi utama konser internasional di Asia Tenggara sekaligus membuka ruang bagi para kreator lokal untuk memperkuat kreativitas, inovasi, dan kapasitas mereka.
Kemenekraf menegaskan bahwa dukungan terhadap event berskala internasional seperti ini merupakan langkah nyata dalam memajukan subsektor musik dan ekonomi kreatif secara keseluruhan, sekaligus menegaskan Indonesia sebagai negara yang siap menjadi pusat ekosistem kreatif kelas dunia. (hms/smr)





