Menekraf Riefky Audiensi dengan Musik Bagus Indonesia Bahas Penguatan Subsektor Musik

Menekraf Teuku Riefky Harsya menerima audiensi Director Musik Bagus Indonesia Aldisyah Latuihamallo, untuk membahas penguatan subsektor musik.

Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya menerima audiensi Director Musik Bagus Indonesia Aldisyah Latuihamallo, untuk membahas penguatan subsektor musik. Jejak kolaborasi Musik Bagus Indonesia bersama Kementerian Ekraf pun tercatat sejak 2024.

Semarak.co – Dia menyatakan, Kemenekraf sudah memiliki program Akselerasi Kreatif (AKTIF) Musik yang bertujuan mengoptimalkan karya yang berdaya saing dan membantu komersialisasi karya serta perluasan jaringan profesional dengan keterlibatan mentor berpengalaman.

Bacaan Lainnya

“Fasilitasi musisi terpilih telah dilakukan di Aceh, Yogyakarta, Ambon, dan Merauke,” ungkap Teuku Riefky, dirilis humas usai acara melalui WAGroup Kemenekraf Siaran Pers, Jumat (3/10/2025)

Musik Bagus Indonesia sudah pernah berkolaborasi dengan Kemenekraf sejak 2024 melalui beberapa program seperti Aksilarasi: Labuan Bajo, Aksilarasi: Mandalika, Inkubasi Kreatif: Merauke, dan Akselerasi Kreatif: Aceh.

Menurut Riefky, subsektor musik masuk menjadi 7 subsektor prioritas yang berpotensi besar dilakukan aktivasi dalam membuka lapangan pekerjaan yang berkualitas. Proses rekaman, distribusi serta pemasaran, sampai perhelatan konser mampu berkontribusi bagi pegiat ekonomi kreatif yang menghasilkan nilai ekonomi berkelanjutan.

“Tren konser kembali menggeliat untuk dilakukan aktivasi. Hal yang harus dipahami betul yaitu terkait skala aktivitas dan pemilihan tempatnya seperti apa, termasuk dampak terhadap ekonomi kreatifnya bisa membuka peluang kolaborasi-kolaborasi ke depan,” ucap Riefky.

Aldisyah Latuihamallo memaparkan tiga kegiatan yang akan diselenggarakan Musik Bagus Indonesia seperti Glenn Fredly Pulang Negeri, Tanda Mata Glenn Fredly, dan Musik Bagus Day. Ia berharap proyek musik ini banyak mendapat sponsor, logistik, dan panggung bagi talenta musik.

“Pertemuan hari ini sangat sangat suportif sehingga tentu kami berharap ada dukungan, baik moral dan materiil. Sebab Musik Bagus Indonesia tidak bisa bergerak sendiri dan perlu kolaborasi. Kementerian Ekraf bisa menjadi support system  paling cocok karena musik menjadi bagian dari subsektor ekonomi kreatif,” ucap Aldisyah.

Musik Bagus didirikan Glenn Fredly pada 2016. Sebagai platform yang menghubungkan ekosistem musik Indonesia, Musik Bagus berkomitmen menjaga dan mengelola, serta menjadi penghubung lintas produksi, distribusi, hingga promosi terhadap talenta-talenta berbakat tanah air. (hms/smr)

Pos terkait