Mendikdasmen Mu’ti Tekankan Peran Guru dan Penguatan Soft Skill Dukung Keberhasilan Revitalisasi SMK

Mendikdasmen Abdul Mu’ti.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, menegaskan pentingnya peran guru serta penguatan soft skill dalam mendukung keberhasilan program Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Semarak.co – Hal ini disampaikan Mu’ti saat membuka Bimtek Bantuan Pemerintah Revitalisasi SMK Tahap 8, di Jakarta. Menurutnya,  keberhasilan revitalisasi SMK tidak hanya ditentukan oleh modernisasi sarana, tetapi terutama oleh kualitas pendidik dan tenaga kependidikan.

Bacaan Lainnya

“Peralatan canggih hanya akan menjadi pendukung jika guru tidak hadir sebagai pendidik yang profesional dan kompeten. Guru SMK harus jadi fasilitator sekaligus pembimbing, bukan sekadar penyampai ilmu, tetapi juga agen peradaban,” jelasnya, dirilis humas usai acara melalui WAGroup Mitra BKHumas Fortadik, Selasa (2/9/2025).

Dia juga menekankan pentingnya soft skill seperti etos kerja, kemandirian, kewirausahaan, dan kemampuan beradaptasi di era digital. Ia mengingatkan agar SMK tidak hanya menghasilkan pencari kerja (job seeker), tetapi juga pencipta lapangan kerja (job creator).

“Revitalisasi SMK adalah ikhtiar bersama untuk mengubah stigma negatif dan menjadikan SMK sebagai pusat lahirnya generasi mandiri, kreatif, dan berdaya saing global,” tambahnya.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus (Dirjen Diksi PKLK) Tatang Muttaqin menyatakan, sebanyak 1.257 SMK telah menerima bimtek revitalisasi dari target awal 767 sekolah yang menjangkau 34 provinsi.

“Revitalisasi SMK mencakup penguatan kurikulum berbasis industri, peningkatan kompetensi guru, penyediaan sarana-prasarana, dan perluasan kemitraan dengan dunia usaha dan dunia industri. Harapannya, lulusan SMK semakin kompeten, adaptif, dan mampu menjawab tantangan dunia kerja,” jelas Tatang. (hms/smr)

Pos terkait