Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti memberikan bantuan sarana dan prasarana (sarpras) pendidikan, serta meninjau pelaksanaan program Revitalisasi Satuan Pendidikan dan Digitalisasi Pembelajaran di Tual dan Maluku Tenggara.
Semarak.co – Dia menyatakan, kalau selama ini ada yang mengatakan pemerintah kurang memberikan perhatian pada pembangunan sarana-prasarana, kunjungan ini membuktikan bahwa pemerintah memberikan perhatian besar terhadap peningkatan mutu pendidikan.
“Tidak boleh karena alasan geografis atau tempat tinggal yang jauh, anak-anak kita kehilangan kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas,” ujarnya, dirilis humas usai acara melalui WAGroup Mitra BKHumas Fortadik, Jumat (24/10/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Mu’ti menyempatkan diri meninjau beberapa sekolah seperti SMPN 14 Kei Kecil, SMA Sanata Karya Langgur, dan SMA Muhammadiyah Tual yang menerima bantuan revitalisasi sarana dan prasarana satuan pendidikan serta perangkat digitalisasi pembelajaran yakni Interactive Flat Panel (IFP).
“Program revitalisasi dan bantuan IFP ini merupakan program unggulan Bapak Presiden yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” ujar Menteri Mu’ti.
Kepala SMA Sanata Karya Langgur Fransiska Jaftoran bangga atas kunjungan tersebut. “Ini adalah sebuah anugerah untuk sekolah kami yang sudah berusia 69 tahun. Untuk pertama kalinya kami dikunjungi oleh seorang menteri,” ujar Fransiska.
Menurutnya, kunjungan Mendikdasmen tidak hanya membawa semangat bagi guru dan siswa, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran. “Bapak menteri merasa senang dan ingin tahu bagaimana perkembangan sekolah kami,” tutur Fransiska.
Fransiska juga mengatakan bahwa program digitalisasi pembelajaran dengan pemberian Papan Interaktif telah memberikan manfaat besar bagi guru dan siswa. “Manfaatnya sangat banyak karena pembelajaran menjadi lebih efektif, efisien, dan menyenangkan. Siswa juga menjadi lebih semangat untuk belajar,” jelasnya.
Kepala SMA Muhammadiyah Tual Asrori menegaskan, kunjungan Mendikdasmen tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga dorongan bagi seluruh pendidik di sekolahnya untuk terus menghadirkan lingkungan belajar yang positif, nyaman, dan inspiratif bagi peserta didik.
“Walaupun hanya sebuah pernyataan, hal itu sudah membuat kami semua, warga SMA Muhammadiyah Tual, merasa sangat senang dan bangga atas apresiasi tersebut,” tambahnya. (hms/smr)





