Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Humas Kemendes PDTT) menggelar Pencanangan Zona Integritas di Operasional Room, kantor Kemendes PDTT, Jakarta hari ini Rabu (21/7/2021).
semarak.co-Pencanangan Zona Integritas dihadiri Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT Taufik Madjid sekaligus memberi arahan berkaitan pemberantasan korupsi dan pentingnya membangun integritas dalam budaya kerja.
“Agama apapun mengajarkan bahwa korupsi adalah ketiadaan norma dan integritas dalam diri kita,” kata Taufik Madjid dalam rilis humas melalui WAGroup Rilis Kemendes PDTT, Rabu (21/7/2021).
Lebih lanjut Taufik Madjid berpesan agar integritas menjadi hal wajib yang ada dalam diri setiap pegawai untuk mewujudkan wilayah kerja yang bersih dari korupsi dan memiliki kualitas pelayanan yang maksimal. “Saya senang ada pencanangan seperti ini, tapi jangan selesai hanya di pencanangan,” ujar Taufik sambil melanjutkan.
“Harus terus dilaksanakan dan durasinya jangan hanya sampai pada hari anti korupsi 9 Desember, kemudian kita mendapatkan predikat Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani. Tapi harus sepanjang hayat dan terus diedukasi kepada seluruh jajaran kita,” pesannya.
Ini, nilai Taufik, sebuah bentuk dari kerja amaliah yang punya nilai luar biasa. Biro Humas merupakan salah satu unit kerja di lingkungan Kemendesa PDTT yang sedang mempersiapkan diri sebagai wilayah Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Semangat menjadi wilayah Zona Integritas juga divisualisasikan secara jelas oleh Kepala Biro (Karo) Humas serta seluruh anggota dan mendapat apresiasi dari Sekretaris Jenderal. Dalam acara itu, Karo Humas Erlin Chaerlinatun bersama Tim membacakan Komitmen Bersama Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBMM.
Kemudian digelar penandatanganan pencanangan oleh Sekjen Taufik Madjid, Inspektur Wilayah I Kemendes PDTT Uled Nefo Indrahadi, Karo Humas Erlin Chaerlinatun dan Kasubag Tata Usaha Humas Ketut Wahyu.
Hadir juga Inspektur Wilayah 1, Uled Nevo Indrahadi, Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi, Fajar Tri Suprapto, Kepala Biro Hukum, Teguh, dan Kepala Biro Umum dan Pelayanan Pengadaan, Danton Ginting Munthe.
Kegiatan Pencanangan Zona Integritas dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat yaitu pengukuran suhu tubuh sebelum memasuki ruangan, disediakannya handsanitizer, menjaga jarak antar peserta, menggunakan masker medis, dan jumlah peserta maksimal 25 persen dari kapasitas ruangan.
Di bagian lain Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyerahkan sapi qurban kepada Takmir Masjid Al-Muhajirin di lingkungan Kemendes PDTT, Rabu siang (21/7/2021).
Mengenakan batik merah bercorak, Mendes PDTT Halim Iskandar saat penyerahan hewan qurban ini mengajak senantiasa mengharapkan Ridha Allah SWT. “Perlu saya tegaskan, ukuran diterima hewan qurban itu bukan nasabnya atau beratnya tapi ukurannya adalah ketulusan dan keikhlasan,” kata Gus Halim, sapaan akrabnya.
Ketulusan dan keikhlasan, kata Gus Halim, mempengaruhi kualitas sapi qurbannya. Semakin tulus dan ikhlas, kata dia, maka kualitas sapi makin baik. Setelah itu, Gus Halim juga menyerahkan secara simbolis daging qurban ke empat orang staf Kemendes PDTT.
Turut hadir dalam penyerahan, Sekjen Kemendes Taufik Madjid, Kepala Biro Umum Danton Ginting, Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi Fajar Tri Suprapto, dan Pejabat dalam lingkup Kemendes PDTT. Total sapi yang dipotong empat ekor. Dagingnya diserahkan ke staf Kemendes PDTT dan pihak lain yang berhak menerimanya. (ria/fir/smr)
