Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto bersama Wamendes PDT Ahmad Riza Patria mengadakan pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Kantor Kemendagri, kawasan Pasar Baru, Jakarta, Pusat, Kamis (14/11/2024).
semarak.co-Dalam pertemuan itu, Mendes PDT Yandri menyampaikan terkait program-program yang ada di desa agar dapat tepat sasaran dan kerjasama yang sudah dilaksanakan untuk terus dijaga. Selain itu membahas terkait dana desa. Dalam hal ini, pengawasan dan pemanfaatannya harus terus ditingkatkan dan menjadi lebih baik.
“Kemendes PDT dan Kemendagri memiliki irisan yang sangat erat dan bagus. Kerja sama ini mesti dijaga dan kolaborasinya mesti harus terus ditingkatkan,” kata Mendes Yandri dalam sambutan, Kamis (14/11/2024).
“Kami sandingkan program dana desa itu untuk mendukung program prioritas Presiden Prabowo dalam hal swasembada pangan, swasembada energi, hilirisasi dan makan sehat bergizi,” demikian Mendes PDT Yandri menambahkan
Dilanjutkan Mendes PDT Yandri, kalau semua potensi yang ada didesa bergerak. Maka pertumbuhan ekonomi otomatis akan meningkat. Ke depan lanjut Mendes Yandri, dirinya akan perbanyak bergerak langsung kedesa untuk mempercepat sinergitas hingga tingkat desa.
“Dengan dukungan dari Mendagri yang punya vertikal dengan Bupati dan Camat, itu akan mempercepat sinergitas ditingkat desa,” kata Mendes Yandri seperti dirilis humas Kemendes PDT usai acara melalui WAGroup Rilis Kemendes PDTT, Kamis malam (14/11/2024).
Di bagian lain, dirilis humas Kemendes PDTT sebelumnya, Mendes PDT Yandri minta pemerintah daerah utamakan pembangunan desa guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Kalau kita sudah membangun desa, maka sejatinya telah membangun Indonesia.
“Sehingga jangan sampai dianggap enteng, dianggap remeh, dan jangan ditelantarkan pembangunan desa,” kata Mendes Yandri saat mengunjungi Desa Sumur Bandung Kabupaten Lebak, Rabu (13/11/2024) seperti dirilis humas Kemendes PDT usai acara melalui WAGroup Rilis Kemendes PDTT, Kamis (14/11/2024).
Mendes PDT Yandri mengatakan, Kabupaten Lebak memiliki sumber daya alam yang luar biasa. Mulai dari tambang, pertanian, wisata. Maka melihat kondisi itu dirinya ingin memaksimalkan peluang tersebut sebagai peluang untuk menyejahterakan masyarakat.
“Progam Makan Bergizi Gratis adalah sebuah peluang besar maka saya berharap desa di Lebak jadi penyedia bahan baku untuk menyukseskan salah satu program pak Presiden Prabowo Subianto,” kata Mendes PDT Yandri.
Dari ratusan desa di Lebak, Mendes PDT Yandri pun meminta pemerintah daerah untuk segera melakukan pemetaan wilayah desa mana saja yang bisa memaksimalkan potensi bahan baku. Mulai dari tomat, kacang, cabai, ikan, padi lainnya.
Jangan sampai, kata Mendes Yandri, bahan baku untuk program makan bergizi gratis itu bergantung pada negara lain. “Saya minta ratusan desa di Lebak dipetakan, dibimbing, sebagai pusat perikanan, pusat cabai, tomat, setop ekspor,” imbuh Mendes PDT Yandri yang mantan Ketua Komisi VIII DPR RI.
Jangan sampai kita tergantung ke negara lain, lanjut dia, sementara di desa-desa bisa dimaksimalkan. Kalau bisa selain untuk memenuhi kebutuhan lokal, kalau bisa ekspor ke internasional. Jadi penanganan itu sesuai dengan potensi yang ada.
Kalau desa itu desa wisata berarti wisata yang bakal digenjot. Bukan dengan misalkan menggerakkan sektor lain. Kalau di situ pertanian yang bagus berarti sektor pertanian yang kita genjot, atau di situ ada untuk perkebunan ya perkebunan.
“Jadi kita melihat potensi desa yang ada sehingga dana desa yang ada itu benar-benar kita fokuskan untuk memaksimalkan kesejahteraan, kemakmuran di desa itu,” imbuh Mendes PDT Yandri yang dalam kesempatan sama meresmikan BUMDes Sumur Bandung Berbudi dan Pelepasan Bibit Ikan. (rus/fir/hms/smr)