Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto melakukan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa.
Semarak.co – MoU dilakukan untuk menyelaraskan langkah strategis Kemendes PDT bersama Muslimat, dalam pemberdayaan SDM di tingkat desa dan daerah tertinggal.
“Muslimat NU memiliki peran strategis dalam pembangunan desa dan pemberdayaan perempuan. Muslimat telah menjadi perisai sekaligus nahkoda dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, pendidikan, serta kesejahteraan masyarakat desa,” jelas Yandri Susanto, dirilis humas usai acara melalui WAGroup Media Kemendesa 2025, Kamis (13/2/2025),
Yandri menjelaskan, sinergitas Kemendes dengan Muslimat penting dalam pemberdayaan perempuan, khususnya di sektor pembangunan sosial dan ekonomi.
“Kendati pemberdayaan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi perempuan itu sendiri, tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan dan berkelanjutan,” jelasnya.
Menurut Yandri, pemberdayaan perempuan juga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga secara keseluruhan. Sebab perempuan diklaim memiliki kemampuan yang baik terhadap kualitas pendidikan, kesehatan, dan mata pencaharian di dalam rumah tangga.
“Karenanya, sinergi antara Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal bersama Muslimat NU adalah Jembatan yang Kokoh untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Yandri juga menegaskan bahwa partisipasi perempuan dalam pembangunan desa, kepeloporan perempuan untuk ketahanan pangan tetap harus berada di ruang budaya desa, dengan menghormati hasil cipta warga desa yang telah diwariskan turun temurun.
Ia juga berharap agar pemerintah desa harus mengakomodasi kepentingan masyarakat dan tidak boleh ada diskriminasi berdasarkan gender serta marginalisasi di desa. Sebab peran perempuan sangat penting bagi pembangunan desa, dan bukan hanya sekedar pelengkap saja.
“Desa membutuhkan perhatian kita semua dalam meningkatkan kualitas ekonomi desa, pendidikan, kesehatan, serta pemberdayaan masyarakat. Melalui MoU ini, kita berharap dapat bersama-sama membangun desa yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera,” pungkasnya. (hms/smr)