Kontraktor pelat merah dan investasi terkemuka di Indonesia, PT PP berhasil memenangkan tender proyek investasi Tol Semarang-Demak senilai Rp15,3 triliun.
Hal ini sesuai surat penetapan pemenang pada pelelangan pengusahaan jalan tol, yang diserahkan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit kepada Direktur Strategi Korporasi & HCM PT PP M. Aprindy, di Jakarta Timur, Jumat (19/7/2019).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah menetapkan Konsorsium PT PP, PT Wijaya Karya, dan PT Misi Mulia Metrical sebagai pemenang lelang jalan tol tersebut melalui surat Nomor PB.02.01-Mn/1347 tanggal 17 Juli 2019 dengan komposisi pemegang saham, PT PP sebesar 65 persen, PT Wijaya Karya 25 persen, dan PT Misi Mulia Metrical sebesar 10 persen.
“Hal ini merupakan amanah yang besar untuk Perseroan dan kami pastikan proses selanjutnya berjalan sesuai dengan timeline. Dengan adanya surat penetapan ini, kami akan segera melakukan tahapan selanjutnya,” ujar M. Aprindy, Direktur Strategi Korporasi & HCM PT PP dalam rilis Humas PT PP, Sabtu (20/7/2019).
Yaitu, lanjut Aprindy, membentuk BUJT dan mempercepat proses penandatanganan PPJT. Proyek Jalan Tol Semarang-Demak sepanjang 27 kilometer yang menelan biaya investasi sebesar Rp15,3 triliun ini akan terintegrasi dengan pembangunan tanggul laut Kota Semarang.
Di mana itu terbagi menjadi 2 seksi, seksi I Kota Semarang dan seksi II Kabupaten Demak. Konsorsium bertugas menggarap seksi II sepanjang 16,31 kilometer dengan total investasi Rp 5,6 triliun dengan masa konsesi selama 35 tahun. (lin)