Menag Yaqut Lepas Ekspor Perdana Makanan Siap Saji Jemaah Haji ke Arab Saudi

Menag Yaqut Cholil Qoumas memberi sambutan sebelum melepas ekspor perdana makanan siap saji yang dilakukan PT Halalan Thayyiban Indonesia ke Arab Saudi dengan satu kontainer produk makanan siap saji (meals ready to eat) pengguntingan pita di Showroom MakanKu Jalan A. Yani No.224, Gumpang Lor, Pabelan, Kartasura, Jumat (14/4/2023). Foto: humas Kemenag

Industri makanan siap saji Indonesia untuk kali pertama melakukan ekspor konsumsi jemaah haji Indonesia 1444 H/2023 M ke Arab Saudi. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas melepas ekspor perdana makanan siap saji yang dilakukan PT Halalan Thayyiban Indonesia (HATI) ke Arab Saudi.

semarak.co-Prosesi pelepasan satu kontainer produk makanan siap saji (meals ready to eat) ini ditandai dengan pengguntingan pita di Showroom MakanKu Jalan A. Yani No.224, Gumpang Lor, Pabelan, Kartasura, Jumat (14/4/2023).

Bacaan Lainnya

Hadir dalam pelepasan perdana ekspor makanan siap saji, Komisaris Utama PT Halalan Thayyiban Indonesia Puspo Wardoyo, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Syaifullah Yusuf, Ketua BPKH Fadlun Imansyah, Kepala Baznas Noor Achmad, Direksi PT HATI Sugiri, dan perwakilan lembaga lainnya.

Menag Yaqut mengatakan, selaku pemerintah, Kementerian Agama (Kemenag) mendukung apa yang dilakukan PT Halalan Thayyiban Indonesia dalam ekspor perdana makanan siap sajinya ke Arab Saudi.

“Ini merupakan terobosan penting, mengingat selama ini konsumsi untuk jemaah haji Indonesia bukan kita yang menyediakan melainkan Arab Saudi dan ini harus kita dukung,” kata Menag Yaqut dirilis humas Kemenag usai acara melalui WAGroup Jurnalis Kemenag, Sabtu (15/4/2023).

Upaya yang dilakukan PT Halalan Thayyiban Indonesia, nilai Menag Yaqut, sangat bagus sekali dalam mendorong produk makanan siap saji Indonesia masuk ke Arab Saudi. “Yang paling penting menciptakan ekosistem ekonomi perhajian yang banyak melibatkan peternak, petani, UMKM dan masyarakat lainnya,” terang Menag Yaqut.

Dalam penyelenggaraan ibadah haji, Indonesia setidaknya mengeluarkan total biaya sekitar Rp18 triliun lebih yang selama ini habis di Arab Saudi. “Saya kira PT Halalan Thayyiban Indonesia ini memulai dana haji yang sebagian habis di sana bisa kembali ke Indonesia,” imbuhnya.

Mudah-mudahan ini, harap Menag Yaqut, semakin berkembang dan diikuti oleh pengusaha lainnya sehingga dana yang kembali ke Indonesia bisa lebih banyak. Hadir mendampingi Menag Staf Khusus Wibowo Prasetyo, Kakanwil Kemenag Jawa Tengah Mustain Ahmad, Rektor UIN Walisongo Imam Taufiq dan Sesmenag Sidik Sisdiyanto.

PT Halalan Thayyiban Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan kemasan siap saji yang dapat bertahan hingga 1 tahun pada suhu ruangan tanpa bahan pengawet yang dikenal dengan MakanKu. Halalan Thayyiban MakanKu mengusung tagline Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini.

HATI juga telah mendapatkan Purchase Order (PO) dari Mutowifs Pilgrims for South East Asian Countries Company (MPSEA) untuk memenuhi kebutuhan makanan jemaah haji Indonesia. Perusahaan ini mendapat pesanan 1.275.000 porsi makanan kemasan siap saji. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *