Staf Khusus Menteri Agama (Stafsus Menag) Gugun Gumilar ikut menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya almarhum Affan Kurniawan, driver ojol yang meninggal akibat terlindas mobil barracuda atau kendaraan taktis (rantis) Brimob di kawasan Benhil, Jakarta Pusat, Kamis malam (28/8/2025).
Semarak.co – “Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Saya menyampaikan duka yang mendalam untuk almarhum Affan dan keluarga. Kepada Ibundanya Affan, doa kami dari Kementerian Agama senantiasa menyertai,” ujar Gugun dirilis humas Kemenag melalui WAGroup Jurnalis Kemenag, Sabtu (30/8/2025).
Semoga Allah, ucap Gugun berharap, memberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi ujian ini. Gugun kemudian menyampaikan penghormatan khusus kepada Ibunda Affan yang dengan penuh kasih telah melahirkan dan membesarkan putranya.
Gugun menuturkan nama Affan yang diberikan ibundanya mengandung makna yang sangat luas, pemaaf, suci, sederhana, berbudi luhur, murni, rendah hati, dan penuh kebaikan. “Nama itu bukan hanya identitas, tapi doa dan harapan orang tua,” imbuhnya.
Sosok Affan mencerminkan kelembutan dan kebaikan yang lahir dari doa tulus seorang ibu. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengirimkan doa terbaik bagi almarhum. Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah almarhum, mengampuni khilafnya, serta menempatkannya di tempat terbaik di sisi-Nya.
Untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga senantiasa diberi kekuatan, kesabaran, dan ketabahan. Aamiin. Di akhir pernyataannya, Gugun Gumilar mengajak semua pihak untuk melantunkan doa dan membaca Al-Fatihah untuk almarhum Affan.
Menag Doakan Affan Termasuk Syuhada
Sebelumnya dirilis humas humas Kemenag, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan duka mendalam. Menag Nasaruddin juga mendoakan almarhum meninggal termasuk sebagai syuhada. Menag juga berharap persoalan ini dapat diselesaikan. Pihak yang bertanggung jawab dapat diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Saya Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Menteri Agama dari lubuk hati yang paling dalam mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa saudara kita semuanya, Affan Kurniawan,” ujar Menag Nasaruddin dirilis humas melalui WAGroup Jurnalis Kemenag, Jumat (29/8/2025).
Dilanjutkan Menag Nasaruddin, “Kita doakan semoga arwah beliau diterima di sisi Allah swt. Semoga beliau termasuk di antara syuhada karena mempertahankan idealisme yang dianggapnya benar. Mari kita tuntaskan persoalan ini. Semoga yang benar-benar bersalah itu dikenakan hukuman sesuai dengan peraturan yang berlaku.”
Kepada keluarga almarhum, Menag Nasaruddin mendoakan agar mereka dapat menerima musibah ini dengan penuh ketabahan dan kesabaran. Menag Nasaruddin yakin banyak warga bangsa yang ikut mendoakan Affan Kurniawan.
“Pasti banyak sekali orang yang mendoakan. Belum tentu kita akan dipanggil Tuhan dan sebanyak ini yang mendoakan. Karena itu, izinkan saya sekali lagi bersama para santri kami, mendoakan agar almarhum benar-benar mendapat tempat terbaik di sisi Allah,” ucapnya.
Kepada seluruh keluarga almarhum, harap Menag Nasaruddin, semoga Allah memberikan ketabahan dan kesabaran menerima kenyataan ini. “Kita juga mengapresiasi Bapak Presiden yang luar biasa memberikan concern (perhatian) yang sangat dalam,” ujarnya.
“Bahkan termasuk menanggung seluruh keluarga almarhum, sampai menyebutkan anak-anak, saudara-saudara, dan orang tuanya. Ini satu bukti bahwa kita semua konsern untuk kasus yang terjadi kemarin,” demikian Menag Nasaruddin menambahkan sekaligus menutup rilis humas Kemenag. (hms/smr)