Oleh Abikopi Sasak Koneng *
semarak.co-Bismillah… Dia (Musa) berkata, “Ini adalah tongkat ku, aku bertumpu padanya dan aku merontokkan (daun-daun) dengannya untuk (makanan) kambingku dan bagiku masih ada lagi manfaat yang lainnya”. (Qs. Taha ayat 18).
Ayat pada surah ini berkaitan dengan hadis:
Ibnu Abbas berkata, “Memegang tongkat adalah sunnah para Nabi dan tanda bagi seorang muslim.”…
Hasan al Basri berkata, “Di dalam tongkat terdapat enam perkara, yaitu Sunnah Nabi, panghias bagi si penengah (hakim, penghulu, pengkhutbah, dll), senjata untuk menyerang, penopang bagi yang lemah, barang yang di benci orang munafik dan penunjang bagi orang yang taat.”
Manfaat tongkat sangat banyak, yaitu di antaranya adalah pembatas kiblat bagi yang shalat. Abu Juhaifah Ra berkata, “Rasulullah Shallallahu A’alaihi Wasallam pernah mengimami kami pada shalat zhuhur dua rakaat, dan ashar dua rakaat, di daerah bathha.
Beliau pun menancapkan anazah (tongkat) di depannya, sebagai pembatas (sutrah), sementara di luar batas tersebut ada perempuan dan keledai berlalu lalang. (HR. Bukhari).
Anas bin Malik Ra berkata, “Ketika Rasulullah Shallallahu A’alaihi Wasallam keluar untuk buang hajat, kami senantiasa menyertainya dengan seorang anak laki-laki lain. Kami membawakan tongkat (anazah) dan sewadah air. Apabila Rasulullah Shallallahu A’alaihi Wasallam selesai dari buang hajat, kami yang membawakan air untuk bersuci”.
(HR. Bukhari dan Muslim).
*) penulis adalah penggiat media sosial keagamaan
sumber: WAGroup Paguyuban Info – Sehat (postSabtu2/4/2022/abikopisassykoneng)





