Melalui InJourney Airports, Kementerian BUMN Tingkatkan Layanan Bagi Jemaah Haji dan Umrah

Satu dari 3 bandara yang mencetak utilisasi slot time penerbangan tertinggi pada 7 Juli adalah Bandara Silangit (Tapanuli Utara), Bandara Depati Amir (Pangkalpinang), dan Bandara Fatmawati Soekarno (Bengkulu). Foto: humas AP II

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) tengah menyiapkan Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta untuk melayani jemaah haji dan umrah. Keberadaan terminal ini merupakan rencana besar dalam peningkatan ekosistem pelayanan kepada jemaah haji dan umrah, yang juga sejalan dengan Asta Cita Pemerintahan Prabowo dan Gibran.

semarak.co-Direktur Utama (Dirut) InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan Terminal 2F disiapkan untuk memenuhi fasilitas atau kebutuhan yang sesuai dengan karakteristik penumpang umrah atau haji. Selain itu juga mengurangi kepadatan di sisi darat Terminal 3. Mengingat Penumpang Umrah saat ini mencapai 10.000 penumpang per hari.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat meninjau Terminal 2F pada 1 Januari 2025 mengatakan peningkatan ekosistem pelayanan haji dan umrah harus dimulai dari bandara. Adapun di dalam agenda 100 Hari Kerja Kementerian BUMN pada Kabinet Merah Putih (KMP) 2024-2029.

Progres revitalisasi Terminal 2F untuk melayani jemaah haji dan umrah ini sudah hampir 100% rampung dan akan segera dioperasikan dalam waktu dekat. Perlu adanya traffic management yang lebih baik dalam melayani jemaah umrah yang jumlahnya sekitar 10.000 orang/hari di Bandara Soekarno dan Hatta.

“Saat ini jemaah umrah berangkat melalui Terminal 3 yang belum mampu memberikan fasilitas lengkap bagi para jemaah. Di Terminal 2F, kami menyiapkan fasilitas lengkap bagi jemaah haji dan umrah,” ujar Faik dirilis humas usai acara melalui WAGroup jurnalis kemenag, Rabu (22/1/2025).

Terminal 2F didesain khusus dan dilengkapi fasilitas basic untuk mendukung perjalanan ibadah yang lebih khusyuk bagi seluruh jemaah. Fasilitas yang ada di Terminal 2F antara lain masjid dengan luas sekitar 3.000 m2, lounge, area manasik, food court dan beragam fasilitas lainnya untuk mendukung perjalanan ibadah para jemaah.

“Selain itu, terdapat area pertemuan bagi para jemaah dengan keluarga, baik di area keberangkatan maupun kedatangan.Terminal 2F kami desain khusus agar para jemaah haji dan umrah dapat merasakan nuansa yang lebih baik, lebih nyaman dan khusyuk dalam beribadah,” ungkap Faik.

Sejalan dengan ini maka operasional penerbangan langsung  (direct flight) menuju Arab Saudi nantinya akan dilayani melalui Terminal 2F. Bagi jemaah umrah yang berangkat dengan penerbangan tidak langsung menuju Arab Saudi, proses keberangkatan juga akan dilakukan melalui Terminal 2F. (hms/ken/smr)

Pos terkait