Media Amerika Sebut IKN Berantakan, Komentar Rocky Gerung: Persoalan Ibu Kota Negara Berdimensi Lapis

Pemikir Filsafat Rocky Gerung. foto: internet

Komentator politik Rocky Gerung menyoroti media Amerika yang menyebut bahwa proyek ibu kota negara (IKN) Nusantara di Passer Penajam Kalimantan Timur (Kaltim) berantakan. Menurut dia, investor beranggapan Bloomberg yang benar karena suara Bloomberg merupakan suara investor yang menganggap Presiden Jokowi berbohong.

semarak.co-Rocky Gerung mengatakan bahwa hal ini pertanda orang disuruh memilih untuk percaya pada keterangan Presiden Jokowi atau pada investor asing yang biasanya didengarkan oleh Bloomberg. Rocky Gerung mengatakan bahwa hal ini berbahaya sebab Presiden Jokowi hanya mendengarkan para pembisiknya.

Bacaan Lainnya

“Jadi kalau Jokowi bilang investor akan masuk ke Indonesia, lalu Bloomberg bilang gak, IKN itu sudah hancur berantakan. Pak Jokowi langganan Bloomberg saja, jadi tahu bagaimana keadaan dunia, investor asing itu apa,” kata Rocky Gerung dalam Forum News Network (FNN), Selasa (6/12/2022) dilansir msn.com dari tribunkaltim.co.

Disebutkan oleh Rocky Gerung bahwa semua orang menganggap dunia tidak ada yang ingin investasi ditempat yang memiliki potensial krisis politik tinggi. “Mending dia simpan duitnya, daripada investasi di Indonesia yang secara ekologis dan politik berbahaya,” kata Rocky Gerung.

Untuk diketahui, Rocky Gerung mengatakan bahwa Sri Mulyani adalah langganan dari Bloomberg. “Dia gak tahu mau jelasin apa pada Presiden, kan kalau orang terjemahkan itu dikasih ke media Presiden, lalu Presiden memanggil Sri Mulyani atau Menko Perekonomian. Jadi tahan dulu kegairahan palsu itu, kegairahan yang dibisikkan orang-orang yang ingin memanfaatkan Anda,” kritik Rocky Gerung.

Persoalan mengenai IKN menurut Rocky Gerung adalah persoalan yang berdimensi lapis. Dimana ada persoalan lingkungan, kebijakan, dan pergantian Presiden Indonesia. Rocky Gerung mengatakan, investor asing memantau apabila faktor lingkungan tidak ada masalah maka akan disulap dengan bayar pajak lingkungan.

Tetapi kalau terjadi goncangan pada politik di Indonesia, Rocky Gerung dengan tegas menyampaikan bahwa bangsa ini akan mengalami kehancuran. “Itu yang dihitung oleh investor asing, Presiden Jokowi tidak menghitung itu,” kata Rocky Gerung yang dikenal sebagai ahli filsafat dari Universitas Indonesia (UI).

Rocky Gerung menyampaikan jika Presiden tidak bisa memiliki pengertian kritis terhadap rencananya dia sendiri, akan berbahaya untuk bangsa ini. “Karena dia menganggap IKN itu paralel dengan sustainability atau keberlanjutan politik yang akan dia pimpin, atau minimal orang yang dia tunjuk untuk memimpin,” lanjut Rocky Gerung.

Disinggung kembali oleh Rocky Gerung bahwa Ganjar Pranowo yang sekiranya akan ditunjuk untuk menggantikan Presiden Jokowi telah kehilangan pamor. “Sementara Prabowo punya problem, ternyata Prabowo punya tanah disitu, dan itu yang dilaporkan juga oleh Bloomberg,” ujar Rocky Gerung. (net/msn/

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *