MAXstream Telkomsel Hadirkan Ajang Stand Up Battle Indonesia Bersama Hooq dan Singtel untuk Akselerasi Bakat Komika

(ki-ka) Cindy Tan, Nirwan Lesman, dan Guntur Siboro saat proses launching Stand Up Battle Indonesia. foto: heryanto

Aplikasi video streaming Telkomsel MAXStream bersama layanan video on demand terbesar di Asia Tenggara Hooq dan Grup Teknologi komunikasi terkemuka di Asia Singtel berkolaborasi menghadirkan kompetisi stand up comedy digital unik di Indonesia bernama Stand Up Battle Indonesia 2019.

Dalam ajang ini, kontestan akan mengikuti tahap audisi, eliminasi, dan final. Perjalanan kompetisi akan ditayangkan sebagai reality show MAXstream Original, terdiri 23 episode yang mulai tayang di aplikasi MAXstream dan Hooq, 21 September 2019.

Vice President Branding and Marketing Communication Telkomsel Nirwan Lesmana mengatakan, ajang ini sebagai kompetisi stand up comedy pertama di Indonesia yang diinisiasi dan ditayangkan pada platform video streaming.

Dimana digital platform MAXstream ini, kutip dia, sudah di download 16 juta pengguna sejak dilaunching sekitar delapan bulan lalu. “Tayangan ini merupakan format hiburan baru di MAXstream. Pilihan komedi karena memang komedi bagian dari kehidupan sehari-hari setiap orang Indonesia selain dangdut. Harapannya bisa melahirkan talenta berbakat.

Komika, rinci Nirwan, dapat mengikuti audisi offline yang berlangsung di empat kota besar, yaitu di Gedung Phinisi Universitas Makassar Sulawesi Selatan, 25 Agustus 2019, Universitas Gajah Mada Jogjakarta, 28 Agustus 2019, Universitas Dharmawangsa Medan, 31 Agustus 2019 nanti, dan Universitas Sahid Jakarta, 07 September 2019.

Pendaftaran audisi offline, rinci dia, dapat dilakukan melalui aplikasi MAXstream dan Hooq. Sedangkan audisi online dapat dilakukan dengan posting video 1 menit ke akun instagram nonprivat menggunakan tagar #StandUpBattleIndonesia dan mention @maxstream.tv dan @hooq.id di caption.

“Dari dua tempat audisi yang sudah melaksanakan tercatat lebiih dari 3000 peserta. Dan hadiahnya terbilang terbesar untuk ajang sejenis, yaitu total Rp 250 juta,” ungkap Nirwan saat jumpa pers di gedung Smart Office Telkomsel, kawasan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Senin (26/8/2019).

Telkomsel, kata Nirwan, secara konsisten terus bergerakmaju menghadirkan kesempatan untuk pemberdayaan bakat kreatif masyarakat Indonesia agar semakin dikenal di dunia internasional.

“Kolaborasi kami dengan Singtel dan Hooq dalam kompetisi stand up comedy digital pertama ini adalah bagian komitmen Telkomsel mengakselerasi talenta-talenta lokal di mana pun mereka berada. Sehingga mereka bisa dikenal di pasar yang lebih luas,” ujarnya.

Untuk mengakomodasi tingginya minat masyarakat terhadap stand up comedy, klaim Nirwan, diluncurkan Stand Up Battle Indonesia 2019 ini untuk memperkaya varian konten berkualitas di MAXstream.

“Tayang ini tidak hanya menghibur, tapi dapat juga memberikan inspirasi agar talent-talenta kreatif Indonesia dapat terus mengeksplorasi bakat dan kreativitasnya. Dengan begitu, akan makin banyak tayangan yang mampu mendukung kemajuan industri kreatif di Indonesia,” tuturnya.

Country Head Hooq Indonesia Guntur Siboro menambahkan, penayangan Stand Up Battle di platform Hooq ini akan makin memperluas portofolio konten lokal Hooq dalam budaya populer dan memperkuat posisi Hooq sebagai penyedia konten hiburan terdepan di Indonesia.

“Ajang ini sekaligus menunjukkan komitmen Hooq dalam mengembangkan industri hiburan dan kreatif Indonesia. Saat ini ada 40 juta yang download platform Hooq. Dari situ, kami menemukan tiga besar program paling digemar, yaitu kisah atau drama romantis, komedi, dan horor. Sayang konten komedi kita kurang banyak, lebih pada slapstik dan fisik appeariance,” imbuhnya.

Tema horor, kata dia, sudah mulai jenuh karena hidup kita sudah horor. Jadi mulai senang komedi karena bisa mentertawakan diri sendiri. “Dalam tingkat spiritual, mentertawakan diri sendiri itu kan baik. Untuk itu kami ingin mencari talenta yang membuat ajang ini jadi bagian penting. apalagi ini menjadi bagian budaya populer Indonesia melihat pasarnya,” ujarnya.

Head of Marketing Singtel Internasional Group Cindy Tan mengaku senang dapat berkolaborasi dalam genre komedi. “Sehingga dapat memberikan konten digittal yang menarik sekaligus merayakan kreativitas para pemain berbakat di sekitar kita,” ujarnya. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *