Indonesia ke depan memerlukan pemimpin pemersatu, pemimpin cerdas, santun, dan berprestasi agar Indonesia bisa keluar dari berbagai krisis yang sedang dihadapi dan membawa Indonesia menjadi bangsa dan negara yang terhormat.
semarak.co-Penilaiannya terhadap sosok Anies tersebut setelah mencermati dengan seksama sosok, kepribadian, dan juga tentunya rekam jejak kepemimpinan Anies, terutama ketika menjadi orang nomor satu di Ibu Kota.
Ketua DPW Relawan Anies P-24 Provinsi Bali Ahmad Baraas mengaku, terkesima dengan kepribadian suami Fery Farhati ini. Dalam amatannya, Gubernur Anies merupakan seorang yang santun, sabar, dan merangkul semua golongan dan elemen yang ada di masyarakat.
“Saya melihat kemampuan itu ada pada Anies Baswedan. Sehingga saya menjatuhkan pilihan pada Pak Anies,” jelas Ahmad Baraas kepada KBA News, Sabtu malam, 23 Juli 2022 dilansir kbnews/25 Juli 2022 7:16 AM.
“Pak Anies berhasil membangun Jakarta. Artinya kemampuannya memenej satu daerah, apalagi daerah besar seperti Jakarta yang pendapatan daerah itu mencapai 70 persen dari pendapatan seluruh Indonesia, dia berhasil kelola dengan baik. Hasilnya bisa kita lihat. Datang ke Jakarta empat tahun lalu, ke Jakarta tahun ini sudah sangat berbeda,” ungkap Baraas.
Warga asli Bali kelahiran Jembrana dan tinggal di Denpasar ini menambahkan, “Urusan-urusan domistik di sana selesai semua di tangan Pak Anies. Dan penyelesaiannya tidak menimbulkan gejolak, tidak menimbulkan kemarahan salah satu pihak. Semuanya bisa menerima. Win-win solution perkara itu diselesaikan Pak Anies.”
Belum lagi kemampuan dan kecerdasan pribadinya. Dia menjelaskan, kalau kita bertanya kepada seseorang, apakah ada nama Anies dalam seratus orang terpandai di Indonesia, jawabannya pasti ada. Diperinci lebih jauh, kalau ditanya apakah ada nama nama Anies di antara 100 orang pintar yang berusia di bawah 56 tahun, jawabannya juga positif.
“Kalau kita tanya lagi, di antara orang-orang muda yang pintar itu, kira-kira yang sudah berbicara di forum internasional seperti di PBB, negara-negara Eropa, Amerika, ada nama siapa saja dari Indonesia? Saya belum bisa mencari nama lain kecuali nama Anies Baswedan,” ungkapnya.
Menurutnya, pengalaman dan jaringan internasional sangat dibutuhkan oleh seorang pemimpin Indonesia ke depan. Anies memiliki kriteria tersebut.”Kita memperbaiki Indonesia tidak bisa sendiran hanya (mengandalkan) dalam negeri. Kita harus punya mitra internasional, harus bisa meyakinkan dunia luar bahwa Indonesia ini adalah partner yang baik untuk masa depan dunia yang lebih cerah,” ungkap tokoh yang berprofesi sebagai pengacara ini.
Dengan berbagai kelebihan tersebutlah, dia menegaskan Anies Baswedan sangat layak jadi Presiden. Wartawan Kompas (1990-1996) dan Republika (1996-2015) ini pun siap untuk memperjuangkannya lewat wadah Relawan Anies P-24. “Pak Anies bagaimanapun tentu punya keterbatasan. Tapi dia masih jauh lebih baik daripada yang lain,” demikian Ahmad Baraas.
Di bagian lain Ahmad Baraas menepis anggapan Bali merupakan basis partai tertentu sehingga Anies tidak memiliki pendukung di Pulau Dewata tersebut. Dia menegaskan ada banyak warga Bali yang menjadi simpatisan Gubernur DKI Jakarta itu.
“Atas dasar apa Bali disebut hanya milik partai tertentu. Saya kurang sependapat kalau dikatakan Bali itu bukan basisnya Anies. Anies juga punya banyak pendukung di Bali,” jelas Baraas kepada KBA News Sabtu malam, 23 Juli 2022 dilansir 25 Juli 2022 7:57 PM.
Meski demikian, dia mengakui banyak pendukung Anies yang belum secara terang-terangan menyatakan sikap politiknya. Apalagi memang pendukung Anies di Bali belum terorganisir secara baik. “Tapi orang yang sejalan dengan Pak Anies banyak. Yang setuju dengan program-program dan ide-ide Pak Anies banyak,” paparnya.
Karena itulah, katanya, Relawan Anies P-24 Provinsi Bali dibentuk. Selain untuk menyosialisasikan kepada yang belum mendukung, tentunya juga untuk mengorganisir dan menghimpun masyarakat yang sejak awal sudah menyatakan dukungan.
“Memang kami melangkah sangat hati-hati. Kita melihat bagaimana animo masyarakat terhadap suara pencalonan Anies sebagai presiden. Ternyata bagus,” ungkap tokoh yang berprofesi sebagai pengacara.
Melihat tingginya animo masyarakat tersebut, karena itu tidak sedikit warga Bali yang langsung bersedia menjadi bagian dari Relawan Anies P-24. Padahal awalnya mereka baru bermaksud untuk melakukan sosialisasi. “Tadinya kita mau sosialisasi dulu, Ini loh Pak Anies, ini keberhasilannya. Tapi ternyata mereka lebih tahu dari relawan,” ujarnya.
Ditambahkan mantan wartawan Kompas (1990-1996) dan Republika (1996-2015) ini, “Kami sudah tahu Pak, kami mendukung Pak Anies. Jadi kita tidak lagi banyak sosialisasi. Mereka langsung bergabung. Banyak yang mau bergabung.”
Makanya, saat ini Relawan Anies P-24 sudah terbentuk di semua kabupaten/kota di pulau surganya wisatawan tersebut. Ketua DPD Relawan Anies P-24 se-Bali ini pun sudah dilantik pada Sabtu akhir pekan lalu yang dilanjutkan dengan rapat kerja wilayah (rakelwil) dengan tema Jaga Kebersamaan untuk Kemenangan 2024.
Pimpinan Relawan Anies P-24 tingkat kab/kota tersebut, juga bermacam-macam, berasal dari beragam latar belakang. Ketua Relawan Anies di Bangli, terang dia, misalnya itu beragama Hindu. Karena memang, Relawan Anies P-24 untuk semua kelompok masyarakat.
“Mereka tidak membeda-beda latar belakang suku, agama, usia, termasuk jenis profesi. Kita mendekati seluruh masyarakat dari berbagai latar belakang. Itu salah satu poin keputusan rakerwil,” tandasnya. (net/kba/smr)
sumber: kbanews di WAGroup PEACE ANIES For RI 1 (postSenin25/7/2022/doel124)