Masih Diminati, Wamen Viva Yoga Sebut 7 Ribu Orang Daftar Transmigrasi pada 2024

Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi.

Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi mengaku gembira program transmigrasi mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat. Menurutnya, ada perubahan dalam kehidupan setelah masyarakat ikut program transmigrasi.

Semarak.co – Viva Yoga mengatakan, program transmigrasi saat ini masih diminati oleh masyarakat. Tercatat pada  2024 ada 7. 000 orang dari Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat mendaftarkan diri untuk bisa transmigrasi.

Bacaan Lainnya

“Dari pendaftar sebanyak itu baru kita berangkatkan sebanyak 123 kepala keluarga”, ujarnya saat  webinar ‘Dari Desa Untuk Indonesia Menyuarakan Harapan, Merajut Masa Depan’ yang digelar  Village Funnel, dirilis humas usai acara melalui WAGroup ForWaTrans, Kamis (24/4/2025)  .

Viva Yoga menyatakan, kuota pemberangkatan masih belum maksimal sebab tahun lalu transmigrasi masih menjadi salah satu direktorat jenderal di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Di bawah Presiden Prabowo Subianto, transmigrasi dijadikan kementerian tersendiri guna mendukung salah satu point Asta Cita, yakni membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

Terkait desa, Viva Yoga menyebut sejak transmigrasi dilakukan program ini telah melahirkan 1567 desa yang tersebar di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara, dan Papua. Desa tersebut merupakan produk transmigrasi.

Meski secara adminitrasi sudah diserahkan kepada pemerintah daerah dan Kementerian Dalam Negeri namun tanggung jawab pemberdayaan dan pengembangan ekonomi kawasan transmigrasi masih menjadi tugas Kementerian Transmigrasi  (Kementrans).

Di masa pemerintahan Prabowo, Viva Yoga menyebut Kementrans memiliki paradigma baru. Dikatakan bila dulu program ini dilakukan secara sentralistik atau top down, sekarang dilakukan secara desentralisasi atau bottom up.

Saat ini Kementerian yang beralamat di Kalibata, Jakarta, itu memiliki program unggulan, yakni Transmigrasi Tuntas, Transmigrasi Patriot, Transmigrasi Gotong Royong, Transmigrasi Lokal, dan Transmigrasi Nusa Karya.

Dari sekian program unggulan transmigrasi, Viva Yoga menekankan pada Transmigrasi Nusa Karya. Dijelaskan Transmigrasi Nusa Karya adalah program yang bertujuan untuk membangun berbagai industri di kawasan transmigrasi berdasarkan potensi wilayah.

“Program ini selaras dengan point Asta Cita di atas. Desa berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi dan menciptakan keadilan sosial”, ujarnya (hms/smr).

Pos terkait