Mantan Ketua MPR RI Amien Rais menilai gerakan nasional wakaf uang (GNWU) harus ditolak oleh umat Islam. Kebijakan itu dinilai salah kaprah karena tidak ada ceritanya uang wakaf itu sepeser pun masuk negara.
semarak.co-“Dalam Islam wakaf itu bernilai ukhrawi, syaratnya pun sangat jelas. Saya belum pernah dengar ada wakif (pewakaf) yang mengatakan, ini saya serahkan kepada negara untuk membangun infrastruktur. Menurut saya ini sesuatu yang agak aneh,” kata Amien Rais melalui kanal YouTube resminya, seperti dilansir repelita.com (2021-2-5,9:4).
Mantan ketum PAN ini juga menyinggung pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan gerakan nasional wakaf uang (GNWU). Sri Mulyani mengungkapkan, pemerintah menggunakan Rp597 miliar dari dana wakaf untuk proyek infrastruktur.
Amien Rais mempertanyakan mengapa pemerintah tidak minta saja dana ke China yang selama ini sepertinya menganakemaskan Indonesia. Sehingga tidak perlu mengusik dana umat Islam.
“Sri Mulyani mengatakan perlu Rp500 sekian miliar untuk apa? untuk infrastruktur. Kan tinggal minta ke China, selama ini China dengan mudah memberi utang karena Indonesia di masa Jokowi ini good boy. Jadi jangan usik uang Umat Islam,” sindir Amien Rais, seperti dikutip gelora.co dari repelita.com.
Amien mengapresiasi pernyataan Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Mohammad Nuh yang tegas mengatakan bahwa tidak ada ceritanya uang wakaf seperser pun masuk kas negara. Sebab, peruntukan dana wakaf sudah sangat jelas yaitu untuk membangun rumah sakit, madrasah, masjid, sekolah-sekolah dan kepentingan umat lainnya.
“Jadi jangan mentang-mentang punya kekuasaan kemudian mendikte dengan gerakan nasional wakaf uang. Makanya ini menurut saya harus kita tolak. Jadi mohon maaf, ini koreksi saya,” tandasnya.
Mengutip kontan.co.id (Selasa, 31 Maret 2020 /18:37 WIB) Wakil Presiden Ma’ruf Amin pernah mengimbau supaya masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam untuk mempercepat pembayaran zakatnya.
“Bagi umat Islam, saya kira saat ini tepat sekali terutama bagi orang-orang kaya yang biasa mengeluarkan zakatnya setiap Ramadhan, sebaiknya dimajukan pada saat sekarang ini karena masyarakat sangat membutuhkan,” ujar Ma’ruf dalam video conference, Selasa (31/3/2020).
Dia juga meminta badan zakat yang ada di pusat maupun daerah segera memungut dan mengumpulkan zakat sejak saat ini, supaya zakat tersebut bisa segera disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Tak hanya zakat, Ma’ruf juga berharap agar masyarakat melakukan infak. Pasalnya, dia mengatakan, dalam hukum Islam, diajarkan untuk menyedekahkan kelebihannya kepada orang lain.
Selain mengharapkan partisipasi masyarakat, Ma’ruf pun mengatakan pemerintah tenggah melakukan berbagai upaya untuk membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Dia mengatakan pemerintah tengah merealokasi anggaran yang dimiliki dan akan memberikan insentif maupun bantuan bagi masyarakat.
sumber: WAGroup “NIAT IBADAH SAJA/Anies For Presiden2024