Marc Marquez Waspada Adik Sendiri Bakal Jadi Ancaman Serius di MotoGP 2026

Marc Marquez tengah menjalani masa pemulihan cedera bahu yang membuatnya absen hingga akhir musim 2025. Namun dalam berbagai wawancara publik dalam program El Larguero, ia mulai membahas peta persaingan musim depan.

Semarak.co – Menariknya, nama pertama yang Marc Marquez sebut sebagai rival beratnya justru bukan pebalap lain, melainkan adik kandungnya sendiri, Alex Marquez yang belakangan kiprahnya di arena balap MotoGP kian bersinar. Bahkan, Alex sukses memenangi SprintRace di Portugal.

Alex menjalani satu musim terbaik dalam kariernya bersama Gresini Racing, bahkan sukses mengamankan posisi dua klasemen sementara hingga seri akhir sebelum cedera Marc terjadi. Konsistensinya sepanjang tahun membuat Marc yakin bahwa posisi mereka pada 2026 tidak lagi sekadar hubungan kakak-adik, melainkan kompetitor langsung di lintasan.

“Tahun depan, jika semuanya berjalan normal, Alex adalah rival utama saya, atau minimal salah satu yang paling berbahaya,” ungkap pebalap Marc Marquez seperti dilansir Ligaolahraga.com dari GPOne (13/11-2025).

Alasan utama Marc memandang Alex sebagai lawan terdekat karena ia bakal menggunakan motor Ducati GP26, motor generasi terbaru yang digadang-gadang memiliki peningkatan signifikan di sisi akselerasi dan kestabilan. Sementara Marc akan menunggangi motor Ducati spesifikasi pabrikan, ia menilai paket motor Alex tidak kalah berbahaya.

“Dia akan memakai motor 2026 dan jika dia menang, itu bagus sekali. Kami memang membela warna berbeda, tetapi kami tetap akan bekerja sama seperti biasa,” imbuh Marc Marquez, pebalap tangguh asal negeri Matador Spanyol.

Hubungan keduanya memang dikenal dekat sejak lama, bahkan saat masih bersaing di kategori-kategori junior. Namun Marc menegaskan bahwa kedekatan itu tidak lantas melemahkan mentalitas kompetitif mereka.

“Saya tidak melihatnya hanya sebagai adik saya. Saya melihat Alex sebagai runner-up dunia yang bisa melakukan apa saja. Dia mampu memimpin tim mana pun,” kata Marc, lelaki kelahiran Cervera, Catalonia, Spanyol, pada 17 Februari 1993.

Performanya yang stabil sepanjang 2025 membuat banyak analis melihat Alex sebagai “late bloomer” MotoGP, pebalap yang mencapai puncak performanya sedikit lebih lambat tapi dengan pondasi yang kuat.

Dengan absennya Marc dalam empat seri terakhir tahun ini, Alex tampil sebagai wajah baru Gresini yang mampu menjaga performa tim, sehingga Marc semakin yakin bahwa musim 2026 akan menghadirkan perseteruan keluarga yang belum pernah terjadi dalam sejarah MotoGP.
(net/loc/gpo/kim/smr)

Pos terkait