BRI melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) mendukung peran wanita melalui berbagai macam program pemberdayaan yang secara nyata mampu mendorong kesejahteraan wanita Indonesia. Salah satunya melalui pelaksanaan program BRInita (BRI Bertani di Kota).
Semarak.co – Dalam program ini, BRI melakukan pemberdayaan masyarakat, terutama kaum wanita dengan membuat ekosistem urban farming yang berkelanjutan di daerah kota padat penduduk, agar dapat mengambil nilai baik dari sisi sosial, ekonomi dan lingkungan.
“Program ini telah dimplementasikan di 31 lokasi di 15 provinsi di Indonesia yang sebagian besar pengelolaanya dijalankan oleh kelompok usaha wanita,” ujar Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi, dirilis humas usai acara melalui WAGroup BRI X Jurnalis, Rabu (23/4/2025).
Hendy mengungkapkan, sejalan dengan Asta Cita, program BRInita juga menjadi salah satu inisiatif BRI dalam mengajak Kartini masa kini untuk menjawab tantangan kemandirian pangan wilayah perkotaan di Indonesia.
Sejak diluncurkan pada 2022, program BRInita telah memberikan manfaat bagi 1.160 jiwa dan berkontribusi bagi 20,16% Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya perempuan.
Program ini juga secara nyata telah menghasilkan 9.544,33 tanaman sayuran hasil panen, 112 tanaman obat-obatan keluarga (Toga) dan berkontribusi 11,27% terhadap penurunan stunting.
Selain itu, program ini juga berkontribusi menghasilkan 3.3982 kg pupuk organik cair, 2.218 liter eco enzim, 64 produk olahan pupuk, 80 kg maggot BSF dan 238,61 kg C02-eq yang berkontribusi bagi efisiensi emisi gas rumah kaca dari penanaman sayuran hidroponik.
“Ini menjadi wadah positif tentunya, terutama beberapa pelatihan dan program pemberdayaan di dalamnya yang diharapkan dapat mendorong kesejahteraan kaum wanita”, imbuh Hendy.
Salah satu manfaat dari program BRInita dirasakan Kelompak Usaha Kosagrha Lestari di Kelurahan Medokan Ayu Surabaya. Program BRInita yang disalurkan telah memberdayakan anggota kelompok Kosagrha Lestari yang sebagain besar anggotanya adalah kaum wanita.
Pridha Nashari Rahmatika, Ketua Kelompok Kosagrha Lestari mengungkapkan, kelompok ini telah berdiri pada 2021 dengan jumlah anggota51 orang. Kelompok usaha ini memanfaatkan lahan tidur seluas 800 meter persegi di tengah perumahan menjadi sebuah kebun sayur.
Diakuinya, kelompoknya tersebut terus berkembang dengan bantuan program BRInita yang telah dijalankan sejak 2023. Program BRInita telah menjadi wadah positif bagi anggota kelompok dalam menghijaukan lingkungan dan memberi manfaat ekonomi bagi anggota kelompok.
Anggota kelompok ini juga mendapatkan edukasi bertani di kota atau urban farming. Salah satu contohnya, dalam memperingati Hari Kartini 2025, Kelompok Kosagrha Lestari mengikuti workshop Urban Farming pada Kamis 17 April 2025 yang diselenggarakan BRI Peduli.
Sebagai hasilnya, saat ini Kelompok Kosagrha Lestari mampu mencatatkan pendapatan per bulan di kisaran Rp2-10juta dengan berbagai jenis tanaman yang di tanam seperti sayur-sayuran, tomat, buah-buahan, jagung putih serta kegiatan beternak ikan gurame, nila dan ayam.
“Dengan adanya program BRInita Kelompok Kosagraha Lestari lebih semangat dan sangat membantu perkembangan kelompok usaha. Kami juga mendapatkan tambahan keterampilan dan pemahaman tentang bertani di kota,” ungkapnya. (hms/smr)