Oleh Dr. Adian Husaini *)
Semarak.co-Dunia sudah melek bahwa negara Yahudi (Jewish State) Israel adalah sebuah negara kejam yang menjajah bahkan berupaya membasmi bangsa Palestina. Lebih mengerikannya, hal itu didasari oleh pandangan agama bangsa Yahudi yang rasis dan lucu.
Bukti-bukti itu terlalu berlimpah, sehingga sebagian besar neagara di dunia kini tak mendukung klaim Israel atas Palestina. Dalam bukunya yang berjudul Jewish History, Jewish Religion (London):
Pluto Press, 1994), Dr. Israel Shahak mengungkap bukti-bukti betapa rasisnya agama Yahudi dan juga negara Yahudi (Israel). Karena itulah, dia berkesimpulan, bahwa negara Israel memang merupakan ancaman bagi perdamaian dunia.
Dr. Israel Shahak, yang juga pakar biokimia di Hebrew University menulis: “In my view, Israel as a Jewish state constitutes a danger not only to itself and its inhabitants, but to all Jew and to all other peoples and states in the Middle East and beyond.”
Contoh rasisnya kaum Yahudi ini misalnya, mereka dilarang memberikan pertolongan kepada orang bukan Yahudi yang berada dalam bahaya. Cendekiawan Yahudi, Maimonides, memberikan komentar terhadap salah satu ayat Kitab Talmud: “It is forbidden to save them if they are at the point of death; if, for example, one of them is seen falling into the sea, he should not be rescued.”
Jadi, kata Maimonides, adalah terlarang untuk menolong orang bukan Yahudi yang berada di ambang kematian. Jika, misalnya, ada orang non-Yahudi yang tenggelam di laut, maka dia tidak perlu ditolong.
29 Juli 2024
Artikel Terbaru ke-1.939
Sebagai muslim, setiap hari kita berdoa agar kita diberi petunjuk oleh Allah untuk senantiasa memahami dan menetapi jalan yang lurus (shirathal mustaqim). Pada saat yang sama, kita juga berdoa agar dijauhkan dari jalan orang-orang yang dimurkai Allah (al-maghdhub) dan jalan orang-orang yang tersesat.
Rasulullah saw menyebut bahwa orang-orang yang dimurkai Allah itu adalah orang-orang Yahudi. Tentulah bukan semua orang Yahudi mendapat murka Allah. Yang dimurkai adalah orang-orang Yahudi dan siapa saja yang memiliki sifat-sifat al-maghdhub.
Yakni, mereka yang telah mengenal kebenaran tetapi enggan untuk mengikutinya bahkan mereka juga merusak kebenaran, sehingga jalan kebenaran itu tertutup. Rasulullah saw juga mengingatkan kita: “Setiap anak dilahirkan dalam fitrah. Kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, ataupun Majusi.” (HR Bukhari).
Drama pembantaian manusia di Gaza oleh kaum Yahudi-Israel yang terus-menerus terjadi selama bertahun-tahun, semakin jelas menunjukan sifat-sifat asli kaum yang dimurkai Allah itu. Semoga ini semakin menguatkan kesadaran umat Islam untuk mengikuti jalan-jalan kaum Yahudi.
Apalagi, Rasulullah pernah memberikan peringatan keras: Begitu juga peringatan dari Rasulullah saw: “Sungguh, kalian benar-benar akan mengikuti kebiasaan orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta sehingga sekiranya mereka masuk ke dalam lubang biawak sekalipun kalian pasti akan mengikuti mereka.”
Kami bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah mereka itu kaum Yahudi dan Nasrani ?”
Beliau menjawab: “Siapa lagi kalau bukan mereka?” (HR Muslim).
Kita perlu catat dengan baik bahwa di zaman modern seperti sekarang, dominasi Yahudi dalam dunia pemikiran dan pendidikan modern sangat kuat. Karena itu, untuk menghindarkan seseorang agar tidak terjebak ke dalam pemikiran dan kelakuan Yahudi, pun bukan perkara mudah.
Padahal, Allah SWT sudah mengingatkan: “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan pernah ridha kepadamu sampai kamu mengikuti agama mereka.” (QS al-Baqarah: 120).
Menurut Prof. Syed Muhammad Naquib al-Attas, kaum Yahudi dan Nasrani telah berhasil mewujudkan peradaban modern, yang dikenal sebagai peradaban Barat (Western Civilization). Inilah peradaban yang paling merusak dalam sejarah umat manusia.
Prof. al-Attas mengingatkan agar kaum muslim menyadari tantangan besar yang berasal dari peradaban Barat ini. Pertama kali, tentu dengan mengenal benar-benar sifatku peradaban Barat. Sebab peradaban inilah yang kini sedang menguasai dan tidak henti-hentinya melakukan serangan terhadap Islam dalam berbagai bentuknya.
18 Oktober 2023
Artikel ke-1.682
(www.adianhusaini.id)
Sumber: WAGroup BHINNEKA TUNGGAL IKA (postRabu9/4/2025/)





