Luncurkan platform Jadiberkah.id, Mandiri Syariah Mudahkan Transaksi Bagi Wakif dan Nazhir

Dirut Mandiri Syariah Toni EB Subari (kiri) menyaksikan penandatangan MoU antara Mandiri Syariah dengan enam lembaga, yaitu BWI, Wakaf Al Azhar, Rumah Zakat, Sinergi Foundatiion, Inisiatif Wakaf, dan Laznas BSM Umat. Foto: lina suhesti

PT Bank Syariah Mandiri (BSM) atau Mandiri Syariah meluncurkan platform wakaf digital jadiberkah.id di gedung Mandiri Syariah, kawasan Thamrin, Rabu malam (8/5). Platform ini memudahkan transaksi wakaf baik bagi pemberi wakaf (wakif) ataupun pihak yang menerima harta benda wakaf (nazhir).

Peluncuran resmi dilakukan Direktur Utama Mandiri Syariah, Toni EB Subari bersama Direktur IT dan Operation Mandiri Syariah Achmad Syafii, Direktur Wholesale Banking Mandiri Syariah Kusman Yandi dan SEVP Mandiri Syariah Anton Sukarna disaksikan delapan lembaga nazhir wakaf. Kemudian ditutup dengan acara buka puasa bersama, termasuk dengan para awak media.

Dua di antara nazhir tersebut telah bekerja sama dengan Mandiri Syariah yaitu Dompet Dhuafa dan Mandiri Amal Insani. Bersamaan launching jadiberkah.id ditandatangani nota kesepahaman atau  Memorandum of Understanding (MoU) dengan enam nazhir atau pengelola wakaf.

Enam lembaga itu, terdiri dari Badan Wakaf Indonesia (BWI), Yayasan Wakaf Al Azhar, Rumah Zakat Indonesia, Sinergi Foundation, Inisiatif Wakaf, dan Laznas BSM Umat. Ruang lingkup MoU meliputi layanan penerimaan wakaf, cash management, dan layanan perbankan lainnya.

Direktur IT dan Operation Mandiri Syariah Achmad Syafii menyampaikan, tujuan dibentuknya platform wakaf digital ini adalah untuk mengakomodasi tingginya keinginan masyarakat dalam berbagi.

Melalui platform jadiberkah.id masyarakat umum bahkan yang belum menjadi nasabah Mandiri Syariah pun dapat melakukan wakaf dengan mudah, transparan (dapat dimonitor) dan mendapat sertifikat wakaf sesuai ketentuan.

“Seiring meningkatnya kelas Muslim menengah, kesadaran tentang berbagi serta meningkatnya pemanfaatan teknologi digital, masyarakat butuh wadah menyalurkan semangat berbagi yang transparan dan fleksibel dari sisi moda pembayaran dan waktu,” jelas Syafii dalam sambutannya.

Saat ini, sebut dia, baru ada 4 program wakaf yang ditawarkan di platform jadiberkah.id yaitu Rumah Sakit Hasyim Asyari Dompet Dhuafa, RS AKA Medika Sribhawono, Pesantren Hafidz Lido Sukabumi, dan Khadijah Learning Center.

Sebelum resmi diluncurkan, masyarakat mulai antusias berwakaf melalui platform jadiberkah.id dengan jumlah sekitar 500-an orang. “’Kami optimistis keinginan berwakaf akan terus meningkat dan platform ini menjadi channel pilihan masyarakat,” ungkapnya.

Sebelum platform jadiberkah.id, Mandiri Syariah melayani wakaf digital melalui channel mobile banking. Namun, layanan tersebut terbatas melayani nasabah Mandiri Syariah.

Mandiri Syariah berusaha memenuhi kebutuhan ibadah umat Islam dengan menyediakan aplikasi arah kiblat, jadwal waktu shalat dan masjid terdekat, serta spiritual quotes bersamaan dengan layanan transaksi keuangan/perbankan dan kebutuhan berbagi.

“’Nantinya kami berharap cukup dengan aplikasi Mobile banking, kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi bukan hanya transaksi tapi juga kebutuhan ibadah pun dapat terpenuhi,” tutupnya. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *