Luncurkan H2 Food, Kalbe Edukasi Hidup Sehat Melalui Bahan Alami

(kika) : Ketut P. Kirastha(Manager Bisnis PT. Kalbe Farma Tbk), Inge Tumiwa Bachrens(Penulis buku Eating Clean ), dr. Cindiawaty Pudjiadi MARS, MS, SpGK(Ahli Gizi Klinis), Odie Djamil(Chef Modena) dan moderator. foto: dita hastuti

PT Kalbe Farma (Kalbe) melalui brand H2 Health and Happiness meluncurkan serangkaian produk baru H2 Food. Di antaranya H2 Tepung Kelapa dan H2 Gula Kelapa. Bersamaan dengan peluncuran H2 Food dilakukan diskusi kesehatan yang berkolaborasi dengan MODENA Experience Center.

Diskusi kesehatan ini mengangkat tema Healthy can be Tasty dengan narasumber Inge Tumiwa-Bachrens, Penulis buku Eating Clean dan pelaku gaya hidup sehat; dr. Cindiawaty Josito, MARS, MS, SpGK, Ahli Gizi Klinis; MODENA Chef Odie Djamil; dan I Ketut P Kirastha selaku Manager Bisnis PT Kalbe Farma Tbk.

Selain diskusi kesehatan, diselenggarakan juga demo dan praktek memasak bersama MODENA Chef Odie Djamil dengan menggunakan H2 Tepung Kelapa dan H2 Gula Kelapa yang bebas gluten dan rendah indeks glikemik.

Manager Bisnis PT Kalbe Farma mengatakan I Ketut P Kirastha mengatakan, Kalbe melalui produk H2 Health & Happiness terus berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, salah satunya melalui serangkaian produk H2 Food.

“Kami mencoba untuk menjawab masalah masyarakat terkait dengan solusi gaya hidup sehat dan pola makan yang baik dalam upaya mencapai kesehatan yang menyeluruh dan mencegah penyakit degeneratif melalui bahan pangan berbahan dasar alami bernutrisi. Selain itu melalui tema Healthy can be Tasty kami ingin mengajak masyarakat untuk mematahkan mitos bahwa menjalankan gaya hidup sehat itu susah dan makanan sehat itu tidak enak,” lanjut Kirastha di Jakarta.

“Berlatar belakang kondisi kesehatan saya dan keluarga, seperti obesitas, pre-diabetes, jantung, kanker dan beragam kondisi kesehatan lainnya, saya memutuskan untuk mengubah gaya hidup dan pola makan. Menerapkan gaya hidup sehat dan pola makan yang baik memberi manfaat yang sangat positif, dimana saya dan keluarga menjadi lebih sehat,” ujar Inge Tumiwa-Bachrens selaku penulis buku Eating Clean dan pelaku gaya hidup sehat.

“Namun, banyak orang berpendapat bahwa gaya hidup sehat sulit dijalankan dan pola makan yang baik identik dengan makanan sehat yang tidak enak. Padahal, menjalankan gaya hidup sehat dan pola makan yang baik adalah hal yang mudah dan tetap bisa kita nikmati. Keduanya dapat dimulai dari hal-hal kecil yang mudah dan sederhana, seperti mulai mengganti makanan sehari-hari yang kita konsumsi dengan alternatif makanan lain yang lebih bernutrisi dan menyehatkan,” lanjut Inge.

“Seperti kita ketahui, jumlah kematian akibat penyakit tidak menular yang terjadi di Indonesia terus menunjukan tren peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat dan pola makan yang kurang baik,” ujar dr. Cindy Sp.GK, selaku Ahli Gizi Klinis.

Sebagai solusi, penting bagi masyarakat untuk menjalankan gaya hidup sehat dan pola makan yang baik. Selain berolah raga, penting juga untuk menjaga keseimbangan antara nutrisi makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap harinya. Mulailah mengonsumsi makanan dan minuman yang memberi nutrisi lebih dan menyehatkan,” tambah dr. Cindy.

“Untuk mendapatkan makanan berkualitas kaya nutrisi dalam kehidupan sehari-hari sebaiknya kita memilih bahan makanan yang alami tanpa pengawet,” ujar MODENA Chef Odie Djamil.

“Selain itu proses pengolahan makanan juga harus tepat, seperti merebus sayuran ada caranya agar vitaminnya tidak hilang, pastikan suhu air tidak terlalu tinggi dan yang terpenting gunakan peralatan masak berkualitas baik yang sudah berstandar food grade sehingga aman jika bersentuhan dengan bahan masakan,” tambah Odie.

“Kebanyakan masyarakat saat ini mulai menghindari makanan kurang menyehatkan, seperti makanan cepat saji, highly processed, mengandung gluten, tinggi gula dan lemak. Mereka mulai beralih kepada bahan-bahan pangan alami yang lebih bernutrisi, seperti makanan tinggi serat, bebas gluten, rendah gula dan lemak,” imbuhnya.

Seperti misalnya, H2 Tepung Kelapa yang merupakan tepung bebas gluten dengan kandungan tinggi serat dan bebas kolesterol, sedangkan H2 Gula Kelapa merupakan pemanis alami yang rendah Indeks Glikemik dan kaya nutrisi. Keduanya merupakan bahan pangan alami bernutrisi yang dapat diaplikasikan sehari-hari untuk mendukung gaya hidup sehat dan pola makan yang baik,” tambah Kirastha.

Dengan kedua produk ini, H2 Health and Happiness mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih memperhatikan gaya hidup dan pola makan dirinya sendiri dan anggota keluarganya, karena gaya hidup dan pola makan memiliki peran utama dalam menentukan taraf kesehatan masing-masing individu.

Tak hanya mendukung gaya hidup sehat dan pola makan yang baik, produk berbahan dasar kelapa ini juga dapat menjadi salah satu alternatif pilihan bagi orang-orang yang berupaya mencegah penyakit diabetes maupun yang sudah menderita penyakit tersebut. (ita)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *