LPDB Koperasi Perkuat Kolaborasi Mitra untuk Sukseskan Kopdes Merah Putih

Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Koperasi menggelar Temu Mitra Koperasi sebagai upaya memperkuat kolaborasi dan konsolidasi dalam mendukung Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP).

Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Koperasi menggelar Temu Mitra Koperasi sebagai upaya memperkuat kolaborasi dan konsolidasi dalam mendukung Program Nasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP).

Semarak.co – Direktur Utama LPDB Koperasi Krisdianto menegaskan bahwa temu mitra ini merupakan momentum penting untuk menggalang sinergi LPDB Koperasi dengan koperasi-koperasi penerima pembiayaan.

Bacaan Lainnya

“Temu mitra ini menjadi wadah silaturahmi, koordinasi, sekaligus sosialisasi program strategis kementerian. Koperasi yang hadir adalah mitra terbaik LPDB yang komitmen mendukung Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih,” ujar Krisdianto, dirilis humas LPDB usai acara melalui WAGroup Media LPDB Koperasi, Jumat pagi (21/11/2025).

Krisdianto menjelaskan bahwa dari 75 koperasi yang diundang dalam acara Temu Mitra LPDB Koperasi, sebanyak 67 koperasi hadir dan menyatakan kesediaan terlibat, dan pihaknya juga mencatat 82.707 KDKMP telah berbadan hukum.

Adapun sebanyak 67 koperasi juga melakukan penandatanganan komitmen untuk menjadi Kakak Asuh KDKMP dengan minimal lima KDKMP per koperasi. Koperasi yang hadir tersebut berasal dari berbagai daerah mulai dari wilayah Aceh hingga Makassar.

LPDB Koperasi mendorong seluruh koperasi mitra agar mengambil peran langsung dalam mendukung operasionalisasi KDKMP. Saat ini pembangunan gerai dan infrastruktur koperasi desa telah dilakukan melalui kerja sama berbagai pihak, termasuk Agrinas dan TNI, dengan target penyelesaian pada April 2026.

Krisdianto menambahkan, sebagian koperasi mitra yang hadir bahkan telah menjalankan peran pendampingan dan kemitraan usaha secara proaktif. LPDB memberikan apresiasi terhadap kontribusi tersebut sebagai bukti komitmen koperasi dalam memperkuat kemandirian ekonomi desa.

“Kami berharap momentum ini menghasilkan komitmen bersama untuk menyukseskan program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih melalui kolaborasi, pendampingan, dan kerja sama lainnya,” tambah Krisdianto.

KDKMP Merupakan Program Strategis Nasional

Dalam arahannya Menteri Koperasi Ferry Juliantono menegaskan bahwa KDKMP merupakan program strategis nasional sekaligus gerakan ekonomi rakyat yang bertujuan memperkuat kemandirian desa dan ekonomi lokal.

Menkop menjelaskan bahwa hingga saat ini telah terbentuk lebih dari 82.000 badan hukum Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, dengan lebih dari 690.000 masyarakat desa/kelurahan yang terlibat sebagai pengurus dan pengawas.

“Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih hadir bukan untuk menggantikan koperasi atau pelaku usaha yang sudah ada, tetapi untuk memperkuat kolaborasi. Koperasi besar dapat menjadi kakak asuh yang mendukung permodalan, pelatihan manajemen, suplai barang, serta menjadi offtaker produk pertanian dan usaha rakyat,” tuturnya.

Dia menekankan pentingnya penguatan ekosistem pembiayaan koperasi, termasuk rencana pembentukan lembaga keuangan koperasi terpadu melalui pembentukan bank baru milik koperasi atau akuisisi bank eksisting, guna mempercepat transformasi layanan keuangan berbasis koperasi. (hms/smr)

 

Pos terkait