PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto menawarkan kerja sama program branding di stasiun melalui hak penamaan atau naming rights kepada perusahaan-perusahaan maupun pelaku bisnis.
semarak.co-Kerja sama ini diharapkan dapat membuka peluang besar dalam peningkatan eksposur brand yang luas bagi para mitra bisnis mengingat lokasi stasiun-stasiun Daop 5 Purwokerto sangat strategis.
Manajer Humas KAI Daop 5 Purwokerto Feni Novida Saragih mengatakan, para mitra akan mendapatkan beragam manfaat besar dalam program kerja sama hak penamaan atau naming rights di stasiun.
Antara lain adanya eksposur visual nama brand atau perusahaan yang langsung terpampang pada bangunan fisik nama stasiun, pada nama relasi stasiun kereta di aplikasi Acces by KAI, website kai.id dan chanel pembelian tiket resmi yang bekerjasama dengan KAI, serta pada relasi perjalanan yang tercetak di semua tiket KA.
Selain eksposure visual, kata Feni, mitra juga akan mendapatkan eksposure melalui penyebutan nama brand secara berulang-ulang baik dalam setiap perjalanan kereta api maupun saat akan keberangkatan dan kedatangan kereta di stasiun karena setiap kali kereta tiba atau berangkat dari stasiun, nama stasiun yang disematkan dengan brand mitra akan disebutkan dalam pengumuman.
Hal ini tentu sangat berpeluang untuk membuat nama brand sebagai top of mind public karena penyebutan nama brand mitra secara berulang-ulang sepanjang perjalanan KA dan sepanjang operasional stasiun akan membuat penumpang lebih aware dan familiar dengan nama brand mitra.
“Adapun di Daop 5 Purwokerto terdapat 40 stasiun aktif dengan beberapa stasiun besar unggulan seperti Stasiun Purwokerto dan Stasiun Kutoarjo,” ujar Feni dirilis humas KAI Daop 5 Purwokerta melalui pesan elektronik redaksi semarak.co, Senin sore (21/10/2024).
Dilanjutkan Feni, Stasiun Purwokerto sendiri telah selesai dibeautifikasi pada akhir 2023 dan kini menjadi salah satu stasiun paling ikonik di Daop 5 Purwokerto. Dengan desain yang kini modern dilengkapi dengan skybridge dan ruang tunggu kaca bak bandara, Stasiun Purwokerto dilengkapi berbagai fasilitas modern.
Seperti face recognition, eskalator, dan lift namun tetap terdapat sentuhan heritage dengan adanya monument Lokomotif Kebo Kuning yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para penumpang KA. Hingga Kuartal III Tahun 2024, rinci Feni, Stasiun Purwokerto telah melayani sebanyak 1.103.848 penumpang yang berangkat dan sebanyak 1.073.896 penumpang yang tiba.
Per harinya, Stasiun Purwokerto melayani rata-rata 4000-5000 penumpang berangkat pada weekday, dan 8.000-10.000 penumpang berangkat pada weekend. Hampir seluruh kereta yang beroperasi di lintas utara berhenti melayani naik dan turun penumpang di Stasiun Purwokerto.
Stasiun Purwokerto pun tak jauh dengan layanan angkutan Trans Banyumas yang dapat digunakan sebagai transportasi lanjutan ke berbagai area di Purwokerto dan kota penyangga di sekitarnya. Sementara itu, Stasiun Kutoarjo pun kini dalam proses perampungan beautifikasi dan penataan sehingga pelanggan KA akan semakin dimanjakan saat berada di Stasiun Kutoarjo.
Stasiun Kutoarjo pun terhubung dengan layanan angkutan Trans Jateng dan menjadi salah satu gerbang yang kerap diakses para wisatawan untuk menuju Magelang. Hingga Kuartal III Tahun 2024, Stasiun Kutoarjo telah melayani sebanyak 412.241 penumpang yang berangkat dan sebanyak 427.960 penumpang yang tiba.
Per harinya, Stasiun Kutoarjo melayani rata-rata 1.500-1.700 penumpang berangkat pada weekday, dan 1.800-2.000 penumpang berangkat pada weekend. Apabila membutuhkan informasi terkait program hak penamaan (naming rights) maupun kerjasama branding di stasiun dan kereta api di Daop 5 Purwokerto dapat menghubungi 0821-2022-2265. (smr)
