PT Kereta Api Indonesia (KAI) menghadirkan nuansa Ramadan dan Idulfitri meriah dengan pemasangan Livery Tematik Idulfitripada lokomotif, body eksterior kereta, dan kabin pada beberapa kereta api unggulan KAI, seperti KA Bima, Argo Semeru, KA Argo Wilis, KA Turangga.
Semarak.co – Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, livery tematik Ramadan dan Idulfitri tahun ini dirancang dengan lebih menarik dibandingkan sebelumnya.
“Livery ini menampilkan karakter-karakter lucu yang menggambarkan suasana mudik lebaran dengan kereta api. Dengan desain yang unik ini, diharapkan dapat memberikan kesan ceria dan bahagia saat melakukan mudik,” ujar Anne dirilis humas melalui WAGroup Pewarta KAI Pusat, Jumat (15/3/2025).
Desain livery ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian BUMN, Kementerian Ekonomi Kreatif, Pionicorn, Komik Ga Jelas, serta karakter Si Bedil dan Susi and Friend.
Dengan mengusung tema “Bersama KAI Menyambung Silaturahmi”, KAI ingin menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih berwarna bagi pelanggan setia.
Pada lokomotif Livery Tematik Idulfitri 1446H menampilkan elemen-elemen khas Ramadan dan Idulfitri, seperti ketupat, masjid, serta motif Islami yang khas. Warna-warna cerah yang digunakan menciptakan nuansa penuh kegembiraan, menyambut para pemudik.
Sementara itu, di body eksterior kereta livery tematik ini mengisahkan perjalanan mudik dengan berbagai karakter yang sedang menikmati perjalanan menggunakan kereta api.
Dengan ilustrasi yang dinamis, livery ini diharapkan dapat memberikan kesan hangat serta menyebarkan semangat kebersamaan kepada para penumpang.
Tak hanya di bagian luar, livery tematik juga diterapkan pada kabin penumpang untuk menghadirkan atmosfer Ramadan dan Idulfitri yang lebih mendalam. Ornamen dekoratif serta ilustrasi menarik akan menemani para pelanggan sepanjang perjalanan mereka, memberikan pengalaman mudik yang lebih menyenangkan.
Kehadiran karakter kartun Bedil dan Tuti dalam livery ini semakin menambah daya tarik visual. Karakter-karakter ini dikenal luas masyarakat dan diharapkan dapat memberikan kesan lebih dekat serta menghibur, terutama anak-anak yang turut serta dalam perjalanan mudik.
Anne menambahkan bahwa pemasangan livery ini juga merupakan salah satu bentuk apresiasi KAI kepada para pelanggan setia yang memilih kereta api sebagai moda transportasi utama saat mudik Lebaran.
“Kami ingin menghadirkan pengalaman perjalanan yang tidak hanya nyaman dan aman, tetapi juga penuh keceriaan serta kenangan yang tak terlupakan,” ujarnya.
Dengan livery tematik ini, KAI juga ingin mengajak masyarakat untuk bersama-sama merayakan Ramadan dan Idulfitri dengan penuh kebahagiaan. Momen mudik yang identik dengan silaturahmi diharapkan dapat semakin berkesan dengan sentuhan kreatif dari KAI dan para kolaborator.
Anne juga menyampaikan bahwa KAI akan terus berinovasi dalam menghadirkan berbagai program menarik guna meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pelanggan. Beragam inisiatif, seperti promo mudik lebih awal dan Ramadan Festive, dirancang untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih menyenangkan.
Wujud Dukungan Terhadap Kreasi Anak Bangsa
Peluncuran resmi livery ini digelar di Stasiun Gambir pada 14 Maret 2025. Acara dihadiri Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, General Manager Publishing Gramedia Wahyu Raharjo, jajaran dari Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Kementerian Perhubungan, serta para kreator komik.
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar menyampaikan, kolaborasi ini merupakan wujud dukungan terhadap kreasi anak bangsa melalui Intellectual Property (IP) lokal. Ia berharap, ke depan sektor ekonomi kreatif dapat menjadi salah satu pilar utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyatakan, kolaborasi ini bukan hanya bertujuan untuk mempercantik stasiun dan rangkaian kereta, tetapi juga mengangkat kreativitas lokal ke tingkat yang lebih luas.
“Harapannya, inisiatif ini dapat terus berkembang dan membuka lebih banyak peluang bagi pelaku ekonomi kreatif untuk berkolaborasi dalam menciptakan ekosistem transportasi yang lebih berwarna, inovatif, dan berdaya saing,” ujar Didiek.
Tak hanya di bagian luar, livery tematik juga diterapkan pada kabin penumpang untuk menghadirkan atmosfer Ramadan dan Idulfitri yang lebih mendalam. Ornamen dekoratif serta ilustrasi menarik akan menemani pelanggan sepanjang perjalanan, memberikan pengalaman mudik yang lebih menyenangkan.
Kehadiran karakter kartun Bedil, Tuti, dan Budi dalam livery ini semakin menambah daya tarik visual. Karakter-karakter ini dikenal luas oleh masyarakat dan diharapkan dapat memberikan kesan lebih dekat serta menghibur penumpang, terutama anak-anak yang turut serta dalam perjalanan mudik. (hms/smr)