Lionel Messi Pilih Tinggalkan Barcelona, Pelatih Baru Ronald Koeman Berusaha Maksimal Agar Tak Pergi

Lionel Messi vs Cristiano Ronaldo (belakang seragam putih Real Madrid) dalam salah satu laga di liga Spanyol. foto: indopos.co.id

Pelatih baru Barcelona Ronald Koeman akan berusaha agar Lionel Messi yang sudah kecewa untuk tetap bersama klub tersebut dengan meyakinkan dia bahwa penting bagi Barcelona.

semarak.co– Sumber-sumber yang dikutip ESPN memastikan bahwa Messi menghentikan sejenak liburannya di Cerdanya bersama rekannya Luis Suarez dan Jordi Alba serta keluarga mereka, guna kembali ke Barcelona untuk berbicara dengan Koeman. Dalam pertemuan ini Messi menyampaikan keraguan bisa terus bersama Barca kepada Koeman.

Bacaan Lainnya

Namun sumber-sumber itu menyebutkan, situasi di klub itu tetap tenang karena Messi masih menyisakan satu tahun lagi dalam kontraknya dan Koeman sudah berikrar untuk terus mendekati Messi.

“Tentu saja dia kecewa, saya juga akan begitu jika saya kalah apalagi telak hingga 8-2. Akan mengkhawatirkan jika dia tidak kecewa dan berjalan masih dengan senyum di wajah,” kata Koeman kepad Nos, sebelum bertemu Messi.

Messi adalah juara murni, lanjut Koeman, semua manajer dia mengatakan hal itu. “Saya dekat dengan Pep Guardiola dan kami masih terus berhubungan. Pep bilang pada saya bahwa Messi ingin menang. Dia ingin memenangkan segalanya. Jika dia tak menang, dia bisa sangat terganggu,” imbuhnya.

Koeman menambahkan, “Saya harus memastikan dia mampu berfungsi baik di dalam tim ini. Saya harus memastikan dia merasa penting. Dia kapten klub ini. Dia harus menyelesaikan karir di sini. Messi itu Barcelona dan Barcelona itu Messi.”

Messi terus frustrasi di dalam maupun di luar lapangan dalam musim-musim belakangan ini. Dia bersitegang dengan mantan direktur olahraga Eric Abidal Februari lalu dan mengkritik direksi karena menekan pemain ketika menegosiasikan pemotongan gaji akibat pandemi virus corona.

Di lapangan, tersisih dari Liga Champions melawan Roma dan Liverpool telah diikuti dengan musim tanpa trofi pertama sejak 2007-2008, dengan kekalahan memalukan saat melawan Bayern, memuncaki kekesalan Messi.

Namun demikian beberapa sumber Barca memastikan bahwa siapa pun yang ingin menarik Messi maka dia harus memenuhi klausul jual 700 juta euro dalam kontraknya karena dia masih terikat kontrak satu tahun di Barcelona.

Koeman juga memastikan tetap akan memakai Frenkie de Jong dan Antoine Griezmann yang keduanya memaksa Barcelona mengeluarkan 200 juta euro musim panas lalu.

Mereka memang melewati musim pertama yang tidak terlalu bagus di Nou Camp, tetapi menurut Koeman itu terjadi karena mereka ditempatkan pada posisi main yang salah.

“Saya akan memainkan Frenkie di mana saya mainkan dia untuk (timnas) Belanda. Hal yang sama berlaku untuk Griezmann. Maaf sekali, dia itu bukan pemain sayap. Dia harus bermain di mana dia biasa bermain,” terang dia.

Sebelumnya diketahui, superstar Barcelona Lionel Messi blak-blakan soal masa depannya. Setelah gagal di perempat final Liga Champions, Messi memilih liburan bersama keluarga dan kerabatnya di Ibiza. Namun, Kamis (20/8/2020), Messi tiba-tiba nongol di Barcelona.

Kapten tim nasional Argentina itu bahkan sudah bicara langsung dengan pelatih baru Ronald Koeman. Kepada sang mentor, La Pulga mengatakan, ia sudah tidak percaya kepada Presiden Klub Josep Bartomeu.

Ibarat dua kaki manusia, satu kaki Messi kini sudah berada di luar. Radio Catalan RAC1 melaporkan, He’s more out then in soal Messi. Artinya, Messi lebih memilih ke luar daripada bertahan.

Dengan demikian, persoalan internal di Barcelona jadi kian terang benderang. Ada beberapa pilihan untuk memulihkan keadaan. Pertama, menggelar pemilihan presiden klub secepatnya.

Dengan demikian, gerbong manajemen pimpinan Josep Bartomeu harus mengakhiri kiprahnya di Barcelona. Selama ini, Bartomeu mengatakan, pemilihan presiden klub yang baru digelar pertengahan 2021.

Kedua, kalau manajemen tetap bersikukuh tahun depan, maka, Barcelona akan melakukan perombakan total. Sejumlah pemain senior yang berusia di atas 30 akan check out dari Catalan.

Pemain-pemain itu, yang selama ini menjadi Geng Messi Messi adalah Luis Suarez, Gerard Pique, Jordi Alba, Sergio Busquets, plus Ivan Rakitic. Pique bahkan sudah terang-terangan akan pergi kalau manajemen mengingingkan pemain baru.

Yang jadi soal justru Messi sendiri. Superstar berusia 33 tahun itu praktis baru bisa meninggalkan Barcelona tahun depan dengan status bebas transfer. Sebab, Messi punya klausa rilis setinggi langit. Silakan merekrut Messi asalkan membayar 630 juta pounds atau 700 juta euro.

Dengan demikian, kalau manajemen memilih bertahan, Messi memang harus dilepas. Harga transfernya  tergantung pada seberapa hebat tim negosiasi klub menemukan titik temu dengan agen Messi.

Berita itu tentu saja membuat Manchester City pasang kuda-kuda. Pep Guardiola selalu mengatakan bahwa Messi harus menyelesaikan karirnya di Barcelona, tetapi jika sang pemain sendiri memilih keluar maka dia dapat mempertimbangkan kembali untuk merekrut Messi.

Pada kesempatan terpisah, pelatih baru Ronald Koeman berjanji melakukan cuci gudang terhadap pemain senior, kecuali Messi. “Dia adalah pemain Barcelona. Dia masih punya kontrak satu tahun lagi. Saya tidak tahu apakah saya harus meyakinkan dia untuk tetap tinggal, “kata Koeman seperti dikutip Marca, Jumat (21/8/2020).

Pelatih Belanda itu juga menegaskan bahwa dia hanya menginginkan pemain yang ingin berada di klub. Bartomeu, yang akan mundur sebagai presiden pada akhir musim depan, selalu menegaskan Messi akan pensiun di klub tersebut. Dia tidak ingin warisannya yang tercemar termasuk memaksa pemain terbaik klub sepanjang masa keluar.

Eks direktur teknis Barcelona Eric Abidal menyatakan, ia gagal membuat Barca menjadi klub sepak bola yang dikelola dengan lebih baik meski sudah berusaha sekuat tenaga, katanya dalam sebuah surat perpisahan yang dirilis menyusul pengunduran dirinya pada Selasa (18/8/2020).

Abidal bergabung kembali dengan tim Katalunya tersebut pada 2018 menggantikan Robert Fernandez sebagai direktur teknis.

Namun, masa jabatannya bersama Barcelona banyak mendapatkan kritik keras karena kebijakan transfernya, sementara Abidal juga sempat terlibat perselisihan dengan Lionel Messi pada awal 2020 setelah secara terbuka mengkritik kinerja tim menyusul pemecatan Ernesto Valverde.

Pengganti Valverde, Quique Setien hanya mampu bertahan di Barca kurang dari delapan bulan ketika ia dipecat setelah kekalahan memalukan 2-8 oleh Bayern Munchen di Liga Champions pada Sabtu (15/8/2020).

Meski mendapat jaminan bahwa ia akan tetap menjabat posisinya, Abidal justru menyusul Setien dan mengundurkan diri pada Rabu hampir 24 jam kemudian. Mantan asisten Abidal, Ramon Planes saat ini mengisi posisi direktur teknis sementara.

Abidal akhirnya buka suara untuk pertama kalinya pada Jumat sejak meninggalkan Barcelona. Mantan bek timnas Prancis tersebut mengatakan bahwa kepergiannya dari klub adalah keputusannya sendiri.

“Selama dua tahun terakhir, saya mencoba melakukan perubahan yang menurut saya sangat penting untuk tim utama,” kata Abidal melalui akun Instagram-nya yang dikutip media termasuk Goal, Jumat (21/8/2020).

Abidal menambahkan, “Namun, terlepas dari keyakinan dan ketekunan saya, saya gagal. Perpisahan kedua ini mengakhiri dua tahun di mana saya berusaha bekerja untuk membuat Barcelona lebih baik. Dua musim intens yang saya putuskan untuk diakhiri atas kemauan saya sendiri.” (smr/net/pos)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *