Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menilai aksi relawan Greenpeace membentangkan spanduk di patung Selamat Datang, kawasan Bundaran HI (Hotel Indonesia), sejak Rabu pagi (22/10/2019) merupakan pesan untuk seluruh dunia.
“Itu pesan bagi seluruh dunia. Bukan hanya pada Jakarta, bukan pada Indonesia, tapi itu pesan kepada kemanusiaan,” kata Anies di Balai Kota Jakarta, Rabu (23/10/2019) saat dimintai tanggapannya oleh wartawan.
Pemilihan lokasi oleh Greenpeace dalam melancarkan aksinya ini, nilai Anies, juga wajar. Karena memang selalu dipilih tempat-tempat yang terlihat oleh publik. Oleh karena itu, pihaknya telah mengirim petugas ke lokasi tersebut untuk memastikan keselamatan dan keamanan aksi. “Tadi juga sudah diminta kapan aksi ini akan selesai dan itu bisa diturunkan semuanya,” ucapnya.
Seperti diketahui, Relawan Greenpeace melakukan pembentangan spanduk bertuliskan “Orang Baik pilih Energi Baik” di Patung Selamat Datang Bundaran HI, sejak Rabu pagi (23/10/2019).
Hingga pukul 12.45 WIB terdapat empat orang yang berada di atas pijakan kaki dan tiang Patung Selamat Datang dan secara bergantian bertukar posisi untuk membentangkan dua spanduk sebagai pengingat bagi Kabinet Kerja Jokowi periode kedua ini.
Spanduk pertama bertuliskan “Orang Baik Pilih Energi Baik” mengikuti arah muka patung. Sedangkan spanduk bertuliskan “Lawan Perusak Hutan” mengikuti arah belakang patung. Selain melakukan aksi di Patung Selamat Datang Bundaran HI, Greenpeace juga melakukan pemasangan spanduk di Patung Dirgantara, Pancoran.
Hampir mendekati sore hari, aktivis Greenpeace akhirnya menurunkan spanduk sebagai pengingat kepada kabinet pimpinan Presiden Joko Widodo agar menghentikan penggunaan energi kotor.
Pada pukul 14.40 WIB, dua spanduk yang bertuliskan “Orang Baik Pilih Energi Baik” dan “Lawan Perusak Hutan” sudah tidak berada di Patung Selamat Datang. Pada pukul 14.45 WIB, salah satu peserta aksi yang turun diamankan oleh polisi untuk dimintai keterangan terkait aksinya yang dilakukan hampir selama delapan jam itu.
“Kasih perahunya, teman saya jangan ditangkap,” kata salah satu peserta aksi yang masih berada di atas Patung Selamat Datang. Satu persatu dari lima peserta aksi akhirnya turun dibantu dengan perahu yang disediakan oleh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) DKI dan pengawasan polisi.
Informasi terakhir, lima peserta aksi bentang spanduk tersebut, diamankan pihak kepolisian untuk dimintai keterangan. Proses peserta aksi turun itu selesai pada pukul 16.00 WIB. Mereka terdiri dari tiga orang pria dan dua orang wanita.
Kepolisian Sektor Metro Menteng, Jakarta Pusat mengamankan lima orang saat melakukan aksi pembentangan dua spanduk milik organisasi lingkungan Greenpeace di Patung Selamat Datang Bundaran Hotel Indonesia (HI), Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019).
Kapolsek Metro Menteng AKBP Dedy Supriadi mengatakan, mengatakan kelima peserta aksi itu diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait aksi mereka selama delapan jam itu.
“Polisi mulai mengamankan relawan saat salah seorang peserta aksi itu turun dari Patung Selamat Datang. Mereka ini kita amankan dulu entah ke Polres atau Polsek. Kalian ikut kita dulu ya Bro, kita mintain keterangan,” kata Dedy usai salah satu relawan pria Greenpeace itu berada di darat di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019).
Sebelumnya, aksi pembentangan spanduk yang dilakukan oleh relawan Greenpeace untuk mengingatkan Presiden Joko Widodo beserta kabinet kerjanya yang baru diumumkan agar menghentikan pemakaian energi kotor sebagai upaya mencegah perubahan iklim ekstrem di Indonesia.
Juru Kampanye Hutan Greenpeace Arie Rompas mengatakan, penggunaan batu bara sebagai bahan bakar fosil atau energi kotor serta deforestasi di Indonesia menjadi penyebab terbesar emisi gas rumah kaca di dunia.
Indonesia memiliki angka penggunaan bahan bakar fosil yang tinggi serta laju deforestasi sebesar 600 ribu hektare (ha) per tahun. “Energi fosil khususnya batubara masih mendominasi bauran energi nasional sebesar 58 persen sehingga menghambat laju peralihan menuju energi terbarukan,” kata Arie Rompas.
Pemasangan spanduk tersebut dilakukan sejak pagi pukul 07.00 WIB. Pada pukul 07.30 WIB, polisi telah mengamankan lima aktivis Greenpeace yang ikut melakukan aksi di bawah Patung Selamat Datang Bundaran HI. “Benar di bawah patung itu, ada lima orang diamankan, relawan kami,” kata Rahma Shofiana, aktivis Greenpeace. (net/lin)
sumber: indopos.co.id