Setelah berhasil meraih penghargaan The 2022 United Nations Population Award dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) semakin giat dan aktif mempromosikan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di tingkat internasional.
semarak.co-Salah satu kegiatan promosi itu terlihat saat Kepala BKKBN dr Hasto yang diwakili Pelaksana tugas (Plt.) Deputi Bidang Pelatihan dan Pengembangan BKKBN dr. Irma Ardiana menyambut Duta Besar (Dubes), perwakilan Dubes, organisasi internasional dan mitra kerja sama dalam Welcoming Dinner kegiatan Ambassador Goes to Quality Family Village di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (13/5/2024).
Dikatakan dr Irma dalam sambutan, “Ini adalah momen yang spesial dan ingin menyampaikan sambutan hangat atas nama BKKBN. Peserta akan dibawa meninjau Kampung KB di Dusun Sidomulyo, Desa Jambewangi, yang merupakan Kampung KB Percontohan di Provinsi Jawa Timur.”
Di Kampung KB, kata dr Irma, tamu akan disuguhkan program Bangga Kencana yang sesungguhnya (yang bergerak) di tingkat grassroot (akar rumput). “Anda dapat melihat potret/miniatur program Bangga Kencana yang pendekatannya adalah siklus kehidupan manusia,” bebernya.
Mulai dari pranikah melalui calon pengantin, sambung dr Irma, balita beserta keluarganya, remaja beserta keluarganya, lansia beserta keluarganya serta pemberdayaan ekonomi keluarga. Dalam peninjauan itu, peserta juga akan diberikan informasi tentang bagaimana upaya pemerintah melalui BKKBN mengatasi stunting.
Salah satunya melalui Dashat (Dapur Sehat Atasi Stunting). Edukasi dan informasi yang akurat dan jelas juga diberikan terkait perawatan bayi dan balita. Terutama bagaimana menjamin asupan makanan sehat dalam 1000 hari pertama kehidupan.
“Bagaimana keseluruhan program terintegrasi dan tentunya didukung oleh seluruh jajaran pemerintahan, informasi tersebut disampaikan juga kepada mereka,” cetus dr Irma dirilis humas BKKBN Pusat usai acara melalui WAGroup Jurnalis BKKBN, Senin (13/5/2024).
Special Envoy Seychelle to ASEAN Nico Barito menyebut bahwa BKKBN memiliki tim di akar rumput. Dan untuk itu mitra kerja internasional diundang BKKBN untuk melihat langsung kegiatan program di Kampung KB. BKKBN memiliki banyak program. Bukan hanya sektor kependudukan, tapi juga remaja dengan program GenRe (Generasi Berencana) dan kesejahteraan sosial.
“Kami dari Seychelle datang untuk ‘sharing’ dan belajar. Dan rencananya, saudara kita dari Kenya berencana membuat ‘centre of excellence of family welfare for African profesional juga. Seychelles sendiri sudah bekerjasama dengan BKKBN sejak lama dan memulai kolaborasi kembali di tahun 2017,” ujarnya.
“Satu hal yang sangat menarik adalah Seychelles dan BKKBN mengembangkan satu program yang dinamakan Lingkungan Sehat Keluarga Sejahtera. Kami telah launching program ini di Kabupaten Kulonprogo (DI Yogyakarta), dua tahun lalu saat COVID-19. Program ini berjalan sangat baik,” demikian Nico menambahkan.
dr Irma berharap kegiatan ini dapat membuka jalan kerjasama yang harmonis di masa depan dengan berbagai pihak. Terutama dengan negara sahabat, mitra dan lembaga internasional untuk menurunkan angka stunting di Indonesia dari 27,7 persen pada 2019 menjadi 14% di 2024.
Selain Nico, hadir Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestandani beserta jajaran, Duta Besar Thailand untuk Indonesia H.E Prapan Disyatat beserta istri, Duta Besar Romania untuk Indonesia H.E Dan Adrian Balanescu, Charge D’affaires of the Embassy of Zimbabwe Viola Matongorere.
Hadir juga Deputy Head of Mission of the Embassy of Kenya to Indonesia, Jackson Nyagaka Onkoba; Deputy Head of Mission of the Embassy of Finland to Indonesia, Essi Evelina Ervasti; Counselor, Head of ASEAN Section of the Embassy of United Arab Emirates, Matar Ali Fadhel Almansoori; Counselor of the Embassy of Malaysia to Indonesia, Rosnita.
Selain itu, juga hadir Counselor of the Embassy of Australia to Indonesia, Simon Joseph Flores; Counselor of the Embassy of Canada to Indonesia, Kevin Tokar; Program Officer of the Envoy of Seychelles to ASEAN, Joshua G Somba; Junior Advisor of the Embassy of Finland to Indonesia, Julia Maria Malvina Hoffman.
Berikutnya, hadir Executive Assistant to The Envoy of Seychelles to ASEAN, Erik Zikri Harivani; Deputy Head of WHO Indonesia, Momoe Takeuchi; UNFPA Assistant Representative, Dr. Verania Andria, beserta jajaran; Director Program USAID, Monica Pons, beserta jajaran; Chief of Filed Office in Jawa (UNICEF), Arie Rukmantara; NPO-RMNCAH WHO, Nurlely Sinaga.
Ada pula General Counsel, Head of Corporate & Regulatory Affairs Heinz ABC, Lusia Mira. B, beserta jajaran; Technical Sectors Director, Yayasan Wahana Visi Indonesia, Yacobus Runtuwene; MEL Manager Program PASTI, Silvia Sagita; Partnership Manager, AMMAN Minerals, Anindya Praharsacitta; dan Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur; Nyigit Wudi Amini, beserta jajarannya. (smr)