Lewati Seleksi Ketat, Peruri Salurkan Dana Program Kemitraan Rp 2,7 M pada 73 Mitra Binaan

Secara simbolis pinjaman tersebut diserahkan secara langsung Direktur Utama Peruri, Dwina S. Wijaya kepada salah satu perwakilan penerima program kemitraan

Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) menyalurkan pinjaman lunak dari program kemitraan Peruri dengan total nilai Rp2,765 miliar. Ini disalurkan kepada 73 Mitra Binaan di Pendopo Kabupaten Karanganyar, Senin (2/7).

Bantuan pinjaman lunak tersebar kepada mitra binaan di beberapa daerah, yaitu Kabupaten Karanganyar sebesar Rp525 juta, Wonogiri sebesar Rp570 juta, Klaten sebesar Rp610 juta, Purworejo sebesar Rp335 juta dan Wonosobo sebesar Rp725 juta.

Secara simbolis pinjaman tersebut diserahkan secara langsung Direktur Utama Peruri, Dwina S. Wijaya kepada salah satu perwakilan penerima program kemitraan yang disaksikan oleh Bupati Karanganyar, H. Juliyatmono. Ikut menyaksikan Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Hambra, Direktur Keuangan Peruri Nungki Indraty dan Kepala Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Karanganyar Waluyo Dwi Basuki.

Head of Corporate Secretary and Strategic Planning Peruri Eddy Kurnia mengatakan, perlu diketahui bahwa unit PKBL Peruri memiliki tugas utama pemberdayaan UMKM melalui pemberian bantuan pinjaman lunak. Tugas tersebut telah dilaksanakan secara konsisten sejak 1990 hingga saat ini yang mencapai 6.734 Mitra Binaan dengan dana bergulir mencapai Rp105,53 miliar yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Komitmen ini selaras dengan fokus pemerintah untuk mendorong dan mengembangkan UMKM sebagai penggerak ekonomi masyarakat”, kata Eddy dalam rilis Humas Peruri, Senin (2/7).

Peruri juga menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan tingkat dasar yang wajib diikuti oleh seluruh mitra binaan. Materi pelatihan berupa pengetahuan di bidang manajemen, pemasaran, administrasi keuangan dan sistem pelaporan. Selain pembinaan dari sisi manajerial, Peruri juga melakukan pembinaan melalui kegiatan pameran produk mitra binaan.

Secara selektif Peruri mengikut sertakan mitra binaan di berbagai event nasional bahkan internasional. Misalnya Adiwastra Nusantara 2017 di Jakarta Convention Center pada 6 April 2017, Indonesia Creative Product Festival di Kuala Lumpur pada 13-15 April 2018 dan event lainnya yang dilaksanakan di beberapa kota di Indonesia.

“Kami juga membuka kesempatan seluas-luasnya bagi mitra binaan dari daerah lain apabila membutuhkan pelatihan terkait dengan kegiatan kewirausahaan. Harapan kami yang utama menjadikan UMKM yang bertumbuh dan berkembang serta memiliki daya saing tinggi, sehingga menjadi mandiri dan tangguh yang dapat menjadi kekuatan ekonomi masyarakat sehingga peran serta Peruri dalam meningkatkan perekonomian nasional semakin nyata,” imbuh Eddy.

Proses Ketat

Pemilihan calon mitra binaan ini telah melalui proses ketat yang pelaksanaannya dilakukan pengelola PKBL Peruri. Berikut syarat untuk menjadi mitra binaan, (1) Pemilik mitra binaan merupakan WNI yang memiliki kekayaan bersih maksimal sebesar Rp500 juta dengan omset penjualan Rp2,5 miliar per-tahun.

(2) Calon mitra binaan bukan merupakan anak perusahaan/cabang dari perusahaan berskala menengah/besar; (3) Calon mitra binaan telah melakukan kegiatan usaha minimal 6 (enam) bulan dan mempunyai potensi untuk dikembangkan serta belum dibina atau tidak sedang dibina oleh BUMN lain.

Disamping menyalurkan pinjaman lunak melalui program kemitraan, Peruri juga rutin memberikan program bantuan bina lingkungan di berbagai wilayah yang membutuhkan. Sejak 2003 hingga Mei 2018 Peruri telah memberikan bantuan melalui program bina lingkungan dengan total bantuan mencapai Rp34,95 miliar.

Bantuan tersebut terdistribusi ke beberapa sektor, yaitu: Bantuan Korban Bencana Alam sebesar Rp1,18 miliar, Bantuan Pendidikan dan Pelatihan sebesar Rp9,90 miliar, Bantuan Peningkatan Kesehatan Rp5,19 miliar, Bantuan Pengembangan Prasarana & Sarana Umum sebesar Rp6,18 miliar, Bantuan Sarana Ibadah sebesar Rp7,78 miliar, Bantuan Pelestarian Alam sebesar Rp3,12 miliar, Bantuan Pengentasan Kemiskinan sebesar Rp1,30 miliar dan Bantuan Peningkatan Kapasitas Mitra Binaan sebesar Rp266 juta. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *