Ledakan Beirut Tewaskan Istri Duta Besar Belanda, Satu Polisi Tewas Akibat Bentrok Aksi Protes Lebanon

Para demonstran membawa suar selama aksi protes anti pemerintah dekat Kementerian Pendidikan dan Pendidikan Tinggi di Beirut, Lebanon, Kamis (7/11/2019). Foto: internet

Kementerian Luar Negeri Belanda melaporkan bahwa istri Duta Besar Belanda untuk Lebanon Jan Waltmans meninggal akibat luka yang disebabkan ledakan dahsyat pelabuhan Beirut London, Sabtu (8/8/2020).

semarak.co– Dalam sebuah pernyataan, kementerian berduka atas kematian Hedwig Waltmans-Molier (56 tahun), yang sebelumnya mengalami luka serius akibat ledakan tersebut. Sedikitnya 154 orang tewas dan 6.000 orang lainnya terluka dalam ledakan Selasa (4/8/2020), yang menyebabkan kerusakan parah pada daerah sekitar ibu kota Lebanon.

Bacaan Lainnya

Pejabat Lebanon mengatakan ledakan bersumber dari 2.750 ton amoniak nitrat yang disimpan sembarangan di pelabuhan tersebut selama enam tahun. Pemerintah mengumumkan pembentukan komite investigasi untuk menyelidiki insiden tersebut, yang terjadi saat Lebanon didera krisis ekonomi paling buruk.

Sementara itu satu polisi tewas dan 142 orang lainnya terluka akibat bentrokan selama aksi protes di Beirut Lebanon, pada Sabtu (8/8/2020), beberapa hari pascaledakan dahsyat yang mengguncang Ibu Kota Beirut, menurut laporan LBCI TV.

Para pengunjuk rasa, yang menuntut perbaikan sistem politik Lebanon berupaya memaksa masuk ke gedung parlemen sehingga memicu pasukan keamanan menggunakan gas air mata untuk membubarkan massa.

Pengunjuk rasa melemparkan batu ke arah pasukan keamanan dan berusaha menyingkirkan kawat berduri agar dapat mendekati gedung parlemen. Massa berhasil membobol kantor Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Ekonomi. (net/pos/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *