Lebih Tinggi 14%, Lalu Lintas Penerbangan di Bandara AP II Mulai Meningkat dari H-10 Lebaran

Menhub Budi Karya Sumadi (kanan) mendengar penjelasan terkait kesiapan pesawat dalam rangka mudik Lebaran 2022. Foto: AP II

Pergerakan penumpang di bandara-bandara PT Angkasa Pura (AP) II mulai mengalami peningkatan pada periode Angkutan Lebaran 2022. Sebelumnya, pergerakan pesawat di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng di Tangerang Banten sekitar 600 pesawat per hari. Tetapi dua hari ini Sabtu-Minggu sudah meningkat jadi 900 pergerakan per harinya.

semarak.co-Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat melakukan inspeksi ke Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (24/4/2022), mengatakan masyarakat mengikuti anjuran pemerintah untuk mudik lebih awal.

Bacaan Lainnya

“Okupansi kursi pesawat sudah mendekati 100 persen. Ini berarti anjuran mudik lebih awal sudah dilakukan,” jelas Menhub yang pada hari ini meresmikan operasional Posko Angkutan Lebaran 2022 di Bandara Soekarno-Hatta dirilis humas AP II melalui email semarak.redaksi@gmail.com, Minggu malam (24/4/2022).

Di tempat yang sama, President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, peningkatan pergerakan penumpang terjadi sejak 22 April 2022 atau H-10 Lebaran. Pada H-10 Lebaran atau 22 April 2022, jumlah pergerakan penumpang pesawat di 20 bandara AP II secara kumulatif mencapai sekitar 160 ribu penumpang.

Dan dari jumlah tersebut, rinci Awaluddin, pergerakan sebanyak 110.000 penumpang ada di Bandara Soekarno-Hatta. Adapun pergerakan penumpang pada 22 April yang mencapai 160.000 penumpang itu lebih tinggi 14% dibanding rata-rata harian pergerakan penumpang pada Maret 2022 yang sekitar 140.000 penumpang per hari.

“Puncak arus mudik di bandara-bandara AP II diperkirakan pada 30 April dengan jumlah pergerakan penumpang sebanyak 180.000 penumpang, di mana pergerakan sebanyak 120.000 penumpang ada di Bandara Soekarno-Hatta,” ramal Awaluddin saat mendampingi Menhub.

AP II saat ini mengelola 20 bandara, yakni Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung), Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh).

Lalu Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkal Pinang), Silangit (Tapanuli Utara), Kertajati (Majalengka), Banyuwangi (Banyuwangi), Tjilik Riwut (Palangkaraya), Radin Inten II (Lampung), H.A.S Hanandjoeddin (Tanjung Pandan), Fatmawati Soekarno (Bengkulu), dan Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga).

Sejalan dengan peningkatan lalu lintas penerbangan, AP II dan stakeholder memastikan kesiapan seluruh sumber daya untuk menjaga standar tinggi dalam keamanan, keselamatan dan pelayanan serta pemenuhan regulasi termasuk terkait protokol kesehatan.

“AP II juga selalu mengimbau agar masyarakat dapat melakukan mudik lebih awal agar keberangkatan penerbangan dapat terdistribusi dengan baik, atau tidak terkonsentrasi di waktu-waktu tertentu,” jelas Awaluddin.

Direktur Utama AirNav Indonesia Polana B. Pramesti menuturkan pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta sudah mendekati normal di mana pada periode Angleb 2022 telah mencapai sekitar 900/hari, sementara kondisi normal sebelum pandemi berkisar 1.100 – 1.200 per hari.

Komandan Satgas Udara Penanganan COVID-19 Kolonel TNI AU Agus Listiono mengatakan pemudik dengan pesawat udara harus memperhatikan persyaratan-persyaratan atau protokol kesehatan yang harus dipenuhi sebelum melakukan penerbangan, baik untuk rute domestik maupun rute luar negeri. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *