Layani Rute Solo ke Wonogiri, KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan Kembali Kereta Api Batara Kresna

Sosialisasi operasional kembali Kereta Api Batara Krisna yang melayani rute Solo ke Wonogiri. Foto: internet

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta mensosialisasikan kembali pengoperasian Kereta Api (KA) Batara Kresna yang melayani rute khusus Solo ke Wonogiri, mulai Selasa kemarin, 29 November 2022.

semarak.co-Sosialisasi pada Selasa siang itu melibatkan komunitas pecinta kereta api dan awak media yang diajak secara langsung menaiki KA Batara Kresna dari Stasiun Solo Purwosari ke Stasiun Sukoharjo.

Bacaan Lainnya

Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Franoto Wibowo menjelaskan, KA Batara Kresna merupakan salah satu fokus kerja Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah (Jabagteng) dalam penyelenggaraan angkutan KA Perintis sejak tahun 2015.

Pengoperasian KA Batara Kresna sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan No Km 346. Tahun 2020 Tentang Penugasan Kepada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Untuk Menyelenggarakan Angkutan Perintis Kereta Api Tahun Anggaran 2022.

“Eksistensi KA Batara Kresna menjamin keberlangsungan pelayanan angkutan kereta api dan menjadi angkutan umum massal alternatif bagi masyarakat khususnya di lintas Solo-Wonogiri,” ujar Franoto kepada awak media di sela-sela sosialisasi di KA Batara Kresna dilansir tempo.co di msn.com, Kamis (1/12/2022).

Franoto menjelaskan sosialisasi ini untuk lebih memperkenalkan secara lebih luas kepada warga masyarakat yang ada di Solo, Sukoharjo, Wonogiri. “Karena KA Batara Kresna itu melewati satu kota dan 2 kabupaten, kita lebih ingin memperkenalkan kepada masyarakat luas bahwa KA Batara Kresna itu punya kemanfaatan, punya keunggulan dan punya kemudahan,” tuturnya.

“KA Batara Kresna melayani masyarakat yang ingin bepergian dari Solo ke Wonogiri maupun sebaliknya, dengan melewati beberapa stasiun seperti Stasiun Solokota, Sukoharjo, dan Pasarnguter,” terang Franoto lagi.

Dengan waktu tempuh dari Stasiun Purwosari ke Stasiun Wonogiri selama 1 jam 45 menit dengan kecepatan 10-30 km/jam dengan harga tiket hanya Rp 4 ribu per penumpang, KA Batara Kresna dapat menjadi solusi yang murah dan anti macet bagi masyarakat yang berdomisili maupun sering bepergian ke tempat-tempat tersebut.

Istimewanya, para penumpang KA Batara Kresna saat menaiki kereta juga dapat menikmati pemandangan mengesankan dari luar kereta yang tersaji. Dari Stasiun Purwosari menuju Stasiun Solo Kota, Batara Kresna akan berjalan bersisian di Jalan Raya Slamet Riyadi yang menunjukkan kepada penumpang pemandangan ramainya Kota Solo.

Setelah itu perlahan pemandangan akan tergantikan dengan hijaunya persawahan yang membuat hati tentram. Rel Kereta di Wonogiri yang berada di kaki Gunung Gandul termasuk dataran tinggi sehingga membuat penumpang dapat melihat sedikit landskap wilayah kota Wonogiri.

Untuk membeli tiket KA Batara Kresna, calon penumpang dapat membeli tikenya pada hari keberangkatan melalui KAI Access atau secara langsung di loket stasiun sesuai dengan jam buka loket. Saat ini, terdapat empat perjalanan KA Batara Kresna dalam sehari, yaitu dua kali keberangkatan dari Stasiun Purwosari dan dua kali keberangkatan dari Stasiun Wonogiri.

Franoto menambahkan, Solo menjadi satu-satunya kota yang mempunyai jalur rel kereta berdampingan dengan jalan raya. Keistimewaan ini perlu untuk diperhatikan terutama menyangkut keselamatan sesama pengguna jalan.

Ia juga menyebutkan tingkat okupansi penumpang KA Batara Kresna pada tahun 2019 atau sebelum pandemi Covid-19 mencapai 83.000-an. Pada tahun 2020 dan 2021 mengalami penurunan karena pandemi Covid-19. “Tahun 2022 ini sejak Januari hingga Oktober okupansi sudah mencapai 67.000-an,” katanya.

Untuk meningkatkan pelayanan, pihaknya berencana meningkatkan jalur KA berupa penggantian rel R.42 (sebagian R.33) bantalan besi menjadi rel R.54 bantalan beton, tahun depan. Agar kecepatan operasional KA Batara Kresna makin optimal.

PPK KA Perintis BTP Jabagteng Abdurrohman menambahkan saat ini, Batara Kresna terdiri dari kereta rangkaian 3 stamformasi menempuh jarak Solo-Wonogiri (37 km) dalam waktu 1 jam 45 menit.

“Angkutan KA perintis ini juga diharapkan mampu membantu meningkatkan perekonomian daerah terutama Wonogiri, Sukoharjo, dan Surakarta,” kata Abdurrohman. (net/tpc/msn/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *