Lantik 7 Pejabat Tinggi Madya, Menekraf Riefky Ingin Profesionalitas dan Intergritas Jadi Budaya

Menekraf Teuku Riefky Harsya membaca sumpah jabatan saat melantik 7 pejabat tinggi madya di lingkungan Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenekraf/Baparekraf) sebagai The New Engine of Growth. Foto: humas Kemenekraf

Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya, melantik 7 pejabat tinggi madya di lingkungan Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia sebagai The New Engine of Growth.

semarak.co-Menekraf Teuku Riefky mengatakan, sektor ekonomi kreatif  harus menjadi komponen utama mesin yang mampu berkolaborasi dan bersinergi secara terstruktur, serta terorganisasi dengan berbagai pihak.

Bacaan Lainnya

“Saya ingin menegaskan bahwa Saudara-Saudara harus menjadi teladan untuk membangun budaya kerja yang profesional, transparan, dan inovatif. Dengan menjadi inspirasi pemimpin yang bijak, maka akan mendukung tiap potensi yang ada pada tiap individu yang tergabung dalam tim kerja nantinya,” ujar Menekraf Teuku Riefky dalam sambutan.

Selanjutnya, para pejabat tinggi madya yang dilantik perlu melakukan kolaborasi yang solid dan terintegrasi mulai dari internal Kementerian Menteri dan Wakil Menteri, Kesekretariatan, Kedeputian, dan Direktorat beserta jajaran Kemenekraf/Bekraf.

Dalam amanatnya, Menekraf Teuku Riefky, Kreatif mengingatkan seluruh pejabat yang dilantik bahwa kepercayaan yang diberikan oleh negara dan masyarakat ini bukanlah sebuah hadiah, melainkan sebuah amanah besar yang perlu dijaga dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab agar dapat memajukan sektor ekonomi kreatif.

“Perlu saya ingatkan bahwa kepercayaan yang diberikan ini bukanlah sebuah hadiah, melainkan sebuah amanah besar dari negara dan masyarakat,” kata Menekraf Teuku Riefky dirilis humas usai acara melalui WAGroup Kemenekraf Siaran Pers Selasa, (7/1/2025).

Ia juga memiliki harapan besar kepada para pejabat yang sudah dilantik untuk dapat memajukan sektor ekonomi kreatif. Di sisi lain, ia juga menyampaikan, dari 8 misi Asta Cita Prabowo-Gibran, kata ekonomi kreatif dan industri kreatif disebutkan secara tegas dalam misi ke-2 dan ke-3.

Pada Asta Cita ke-2, secara eksplisit dinyatakan bahwa pemerintah mendorong kemandirian bangsa melalui ekonomi kreatif, yang posisinya setara dengan prioritas pemerintah lain, seperti swasembada pangan, energi, dan air.

“Demi terwujudnya sektor ekonomi kreatif yang membanggakan negeri, saya ingin mengajak kita semua, khususnya seluruh pejabat yang baru dilantik hari ini, agar terus bekerja dari hati, dengan penuh dedikasi, dan berintegritas tinggi,” tutup Menekraf.

Pejabat tinggi madya yang dilantik antara lain:

1) Sekretaris Kementerian/Sekretaris Utama, Dessy Ruhati;

2) Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekraf, Cecep Rukendi;

3) Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain, Yuke Sri Rahayu;

4) Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi, Muhammad Neil El Himam;

5) Deputi Bidang Kreativitas Media, Agustini Rahayu;

6) Staf Ahli Bidang Riset, Pendidikan, dan Hubungan Kelembagaan, Dian Permanasari; dan

7) Staf Ahli Bidang Pendanaan dan Pembiayaan, Restog Krisna Kusuma.

Pelantikan tersebut dihadiri Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto,Utusan Khusus Presiden Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Ekonomi Kreatif dan Digital, Ahmad Ridha Sabana Menteri Pariwisata Periode 2014-2019.

Kemudian Arief Yahya Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa Rektor Universitas Indonesia, Prof. Heri Hermansyah dan para perwakilan dari asosiasi 17 subsektor ekonomi kreatif di Indonesia. Turut mendampingi Menekraf, Teuku Riefky, Wamenekraf, Irene Umar, dan para pejabat tinggi madya di lingkungan Kemenekraf/Bekraf. (hms/ken/smr)

Pos terkait