Lanjutan Festival Catur JAPFA, Peserta Saling Atur Strategi dalam Pertandingan Melelahkan

GM Laylo Darwin (kiri) dan IM Mohammad Ervan memilih berbagi poin (remis) pada babak kelima dwitarung Internasional dalam Festival Catur JAPFA 2022 yang berlangsung di Gedung Serba Guna GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (13/9/2022). Foto: gunawan/semarak.co

Menjelang berakhirnya lanjutan festival catur atau JAPFA Chess Festival ke 12, peserta dwi tarung Internasional IM Mohammad Ervan lawan pecatur asal Filipina GM Darwin Laylo memilih bermain remis di langkah ke 17 dalam pertarungan yang berlangsung singkat di Gedung Serba Guna, Senayan Jakarta Selatan, Selasa (13/9/2022).

semarak.co-Pada pertandingan babak kelima, Ervan yang memegang buah putih melakukan serangan dengan pembukaan Petrov. Tampaknya langkah yang dilakukan sedikit membuat lawan kesulitan. Namun ketika masuk langkah ke 14, malah  Ervan sedikit mengalami kesulitan mendobrak pertahanan Darwin Laylo.

Bacaan Lainnya

Dengan pertimbangan strategi dan tenaga, Ervan memutar pikiran dan mengajak Laylo bermain remis di langkah ke 17. Hal itu yang membuatnya harus membagi angka setengah-setengah alias remis. Meski pertandingan babak kelima berjalan remis, namun dalam pengumpulan nilai Ervan tetap unggul atas Laylo dengan skor 3 – 2 vp.

“Setelah main 5 babak, tampaknya kondisi badan mulai menurun. Untuk menjaga stamina di pertandingan terakhir atau babak keenam, terpaksa saya bermain remis,” papar Ervan saat ditemui seusai bertanding.

Dalam pertandingan terakhir Rabu besok (14/9/2022) sudah jelas Ervan siap bermain optimal untuk meraih kemenangan. Meski hanya membutuhkan setengah point lagi meraih gelar juara, namun dia ingin menutup permainan dengan kemenangan.

Sedang dalam dwi tarung putri, IM Medina Warda Aulia terpaksa harus mengakui ketangguhan pecatur Singapura, GMW Gong Qianyum di langkah ke 40. Meski di langkah ke 35 berjalan ramai antarkedua pemain, namun kuda hitam dan bidak Medina kurang aktif alias terkunci oleh lawan.

Hal itu berjalan hingga memasuki langkah ke 40 dan Medina yang memegang buah hitam terpaksa mengakui ketangguhan pecatur Singapura, Gong Qianyum. Atas hasil yang dimainkan, Medina kalah dalam pengumpulan nilai menjadi 2 – 3 vp di babak kelima.

“Dalam pertandingan babak keempat dan kelima saya kurang fit. Hal itu yang membuat permainan saya kurang berkembang. Semoga dalam pertandingan terakhir bisa meraih kemenangan untuk menyamakan kedudukan dalam pengumpulan nilai nantinya, ” tegas Medina lagi. (gun)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *