Langkah Agresif Bank Syariah Indonesia dalam Dorong Perkuat Pembiayaan Perumahan

Pegawai Kantor Cabang PT BSI Jakarta Barat (kanan) menunjukkan formulir pembiayaan BSI Griya Hasanah di outlet PT Bank Syariah Indonesia KC Jakarta Barat. BSI meluncurkan program Promo BSI Griya dengan margin murah mulai Maret 2021. Foto: humas BSI

Bank Syariah Indonesia (BSI) melakukan langkah agresif dalam mendorong pertumbuhan pembiayaan kepemilikan rumah. Salah satunya melalui program pembiayaan BSI Griya Hasanah yang menggunakan akad Syariah dengan margin khusus dengan jangka waktu pembiayaan hingga 30 tahun.

semarak.co-Program yang diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah, baik tapak maupun susun atau ingin melakukan takeover KPR ini berlaku mulai Maret 2021. Program ini merupakan salah satu komitmen BSI untuk turut membangkitkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Bacaan Lainnya

Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi mengatakan, program ini diharapkan dapat menjadi pilihan yang tepat bagi masyarakat yang ingin membeli rumah sesuai prinsip syariah dan menjadi solusi bagi masyarakat untuk memiliki rumah impian.

“Kami berharap program ini dapat menjadi momentum bagi masyarakat untuk mewujudkan hunian impian dengan berbagai kemudahan dan penawaran terbaik,” kata Hery Gunardi dalam rilis humas melalui WAGroup Media BSI, Minggu (7/3/2021).

Promo BSI Griya dengan margin special mulai setara 3,3% (effective per annum) pada 1 tahun pertama, selanjutnya 10% (effective per annum) sampai akhir pembiayaan ini dapat diakses masyarakat di seluruh kantor Bank Syariah Indonesia.

Masyarakat pun dapat memilih metode angsuran berjenjang dan tetap. Selain itu, masyarakat juga dibebaskan dari biaya admin, appraisal dan provisi. Pembiayaan perumahan merupakan salah satu fokus Bank Syariah Indonesia. Saat ini, sebanyak lebih dari 3 ribu proyek pengembang perumahan telah bekerjasama dengan BSI.

Melalui berbagai program pembiayaan perumahan, di tengah kondisi pandemi BSI memiliki keinginan untuk menyalurkan pembiayaan perumahan dengan target lebih dari Rp38 triliun hingga akhir tahun 2021. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *