Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) terus mendorong fasilitasi sertifikasi halal dari berbagai pihak, termasuk dari para pelaku industri besar. Imbauan ini disampaikan Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan saat kunjungan kerja ke PT Ajinomoto Indonesia, di kawasan Industri Karawang, Jawa Barat, Jumat (28/2/2025).
Semarak.co-Kepala BPJPH Haikal menambahkan, Ajinomoto menunjukkan komitmennya dengan menambah jumlah penyelia halal di fasilitas produksinya. Selain itu, kata dia, BPJPH mengapresiasi inisiatif mereka dalam memberikan fasilitasi kepada pelaku UMK di sekitar kawasan industri.
“Mereka akan dipantau, dibina, dan didukung bahan bakunya dengan produk Ajinomoto. Ini bisa menjadi contoh bagi perusahaan lain,” kata Haikal dirilis humas melalui bpjph.halal.go.id/28 Februari 2025 – 03.55 yang diterima redaksi semarak.co melalui pesan elektronik, Selasa (4/3/2025).
Di kesempatan itu, selain menyampaikan harapan agar jumlah UMK yang diberi bantuan fasilitasi oleh Ajinomoto dapat optimal pada tahun ini, Haikal juga mengimbau mitra dan supplier Ajinomoto untuk turut berperan serta dalam upaya memperkuat halal value chain dalam ekosistem halal di Indonesia.
Kunjungan kerja Kepala BPJPH Haikal juga bertujuan memastikan implementasi Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) yang diterapkan perusahaan. “Kami berkeliling ke industri besar bukan tanpa alasan,” imbuh Babe Haikal, sapaan akrab dari Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan.
Dilanjutkan Babe Haikal, “Tujuan utama kami adalah memastikan adanya Sistem Jaminan Produk Halal yang berjalan dengan baik. Kami datang ke sini untuk menyaksikan langsung penerapan SJPH, karena ini adalah bagian dari tanggung jawab kami dalam memberikan rasa nyaman bagi masyarakat Indonesia.”
Direktur PT Ajinomoto Indonesia, Jasman Silalahi, menyambut baik kunjungan ini dan menegaskan bahwa perusahaannya berkomitmen untuk terus menjaga standar halal dalam setiap tahap produksi.
“Kunjungan ini sangat penting bagi kami karena mempererat hubungan antara industri dengan BPJPH. Ini juga menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkomitmen dalam mendukung Indonesia sebagai pusat industri halal dunia,” ujar Jasman.
Deputi Pembinaan dan Pengawasan JPH E.A Chuzaemi Abidin mengatakan, selain aktivitas pengawasan jaminan produk halal, kunjungan kerja juga dimanfaatkan untuk melakukan sosialisasi dan edukasi jaminan produk halal kepada pelaku usaha.
Sosialisasi dimaksudkan untuk mengedukasikan regulasi dan kebijakan JPH, termasuk prosedur sertifikasi halal, hingga pentingnya implementasi SJPH dalam industri. Hadir Direktur Pengawasan pada Deputi Pengawasan JPH Budi Setyo Hartoto, serta Direktur Registrasi Halal pada Kedeputian Bidang Registrasi dan Sertifikasi Halal Djamaluddin. (smr)
