Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar berkunjung ke Pesantren Alhamdulillah, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Jumat (17/9/2021). Ia berdialog dan memberikan motivasi kepada para santri di pondok pesantren tersebut.
semarak.co-Mendes PDTT Halim ini mengatakan, para santri sepatutnya bangga karena telah menjadi bagian dari anak muda Indonesia yang berpotensi memiliki masa depan cerah. Menurutnya, bangsa Indonesia selalu menunggu kehadiran para santri untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan nasional.
“Santri tidak pernah mati. Dimanapun santri pasti bisa hidup, di kota besar, di desa. Makanya saya hari ini kebetulan ditunjuk jadi menteri, saya tetap memposisikan diri sebagai santri,” ujar Mendes Halim seperti dirilis humas melalui WAGroup Rilis Kemendes PDTT, Jumat (18/9/2021).
Di samping itu Halim Iskandar juga mengingatkan, bahwa keberadaan Indonesia juga tidak lepas dari jasa para santri. “Berbahagialah kalian semua karena telah menjadi bagian dari santri Indonesia yang punya masa depan cerah, yang ditunggu bangsa kita Bangsa Indonesia,” ujar Gus Halim, sapaan akrabnya di hadapan para santri.
Sebagai bagian dari santri, ia selalu memposisikan diri sebagai santri dimanapun dan dalam pekerjaan/jabatan apapun. Santri adalah posisi paling nyaman dan nikmat yang ia sandang hingga saat ini.
“Mau jadi menteri ya tetap santri, jadi DPR ya santri, mau nandur (menanam) sawah juga saya tetap posisikan diri sebagai santri. Sehingga posisi santri itu luar biasa,” ujar Gus Halim yang mantan Ketua DPDR Jawa Timur.
Sebelumnya, di hari yang sama, Gus Menteri berkunjung ke Pondok Pesantren Al Hidayat Kauman Karangturi Lasem, Rembang. Di sana, ia juga memberikan motivasi kepada para santri di pondok pesantren tersebut.
Selain itu, dalam kunjungannya di Kabupaten Rembang ini, Gus Menteri juga melakukan penyerahan penyerahan penghargaan utama pendataan SDGs Desa se-Kabupaten Rembang dan berdialog secara hybrid dengan seluruh kepala desa Kabupaten Rembang.
Ia juga meninjau Desa Wisata Kajar Edupark Pertanian dan Peternakan terpadu yang dikelola atas kerja sama antara Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mbangun Deso dan PT Semen Gresik Rembang. (nov/smr)