Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengatakan, industri peralatan outdoor lokal yang ditopang oleh para pengusaha UMKM, saat ini semakin kompetitif dengan produk berkualitas dan mampu bersaing dengan produk luar negeri.
Semarak.co – Maman mengatakan, dia adalah pengguna produk outdoor sehingga bisa merasakan sendiri kualitas produk lokal yang semakin meningkat bahkan hampir tidak ada bedanya dengan produk buatan asing.
”Ini artinya produk lokal tidak kalah hebat, tak heran jika Indofest didominasi produk lokal. Produsen lokal menguasai 75,1 % pangsa pasar peralatan dan perlengkapan mendaki,” kata Maman pada acara Indofest 2025 di Jakarta, dirilis humas melalui WAGroup Media Teman UMKM, Jumat (13/6/2025).
Menurutnya jenama-jenama lokal tersebut mampu berkembang karena kreatif dalam berinovasi produk, memanfaatkan pemasaran digital, dan menggali karakter lokal untuk bersaing di pasar nasional hingga internasional.
”Hal ini tentu mendorong pengusaha UMKM untuk meningkatkan skala produksi, menjalin kemitraan dengan komunitas maupun usaha besar, dan membuat produk yang mempunyai nilai lebih,” ujar Maman.
Dia mengutip laporan 6Wresearch yang menyebutkan bahwa pasar peralatan hiking di Indonesia pada 2025 diperkirakan bernilai Rp1,26 triliun (78 juta dolar AS), dengan pertumbuhan tahunan sebesar 12,1 persen sejak 2021.
”Untuk itu Kementerian UMKM terus hadir untuk memberikan pendampingan, khususnya terkait akses pembiayaan berbasis kluster dan perluasan pasar. Karena skala usaha yang berkecimpung di industri ini tergolong masih dalam skala kecil dan menengah,” katanya.
Ia menilai potensi industri peralatan luar ruang (outdoor) juga berjalan beriringan dengan semangat pariwisata keberlanjutan.
Sebelumnya Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menyebut jika kegiatan outdoor memang tergolong niche (spesifik), tapi setiap tahun pegiatnya semakin berkembang dan aktivitasnya makin beragam. Hal ini juga harus diimbangi dengan tanggung jawab para pegiatnya untuk menjaga alam.
Sementara itu Chief Executive Officer COS Event Disyon Toba, mengatakan acara yang mendapat julukan “Lebaran Anak Outdoor” tahun ini digelar dengan melibatkan ada 139 jenama yang terdiri dari 104 brand lokal dan 54 brand asing.
”Indofest 2025 yang mengusung tema More Outdoor More Collaboration, kembali menghadirkan berbagai produk baru dan lebih dari 20 brand lokal baru yang baru pertama hadir di dalam negeri,” ujar Disyon.
Kuasai 75,1% Pasar, Menteri UMKM Maman Sebut Industri Peralatan Outdoor Lokal Makin Kompetitif
