Sinergisitas Bank Syariah Mandiri (BSM) terhadap persyarikatan Muhammadiyah bukan hanya dengan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan rumah sakit saja, tapi juga dengan koperasi simpan pinjam pembiayaan syariah Baitut Tamwil Muhammadiyah (KSPPS BTM).
SEVP Retail Banking Bank Syariah Mandiri Niken Andonowarih mengatakan, terbukti sejauh ini BSM telah menyalurkan pembiayaan mikro dalam bentuk linked program kepada BTM di Lampung sebesar Rp 53, 5 miliar dan Rp 15 miliar untuk Jawa Tengah. Kemiteraan dalam pembiayaan mikro dengan KSPPS BTM, kata Niken, merupakan suatu hal yang strategis. Hal ini tidak lepas dari pengalaman kemiteraan antara BSM, anak usaha PT Bank Mandiri dengan KSPPS BTM dalam pembiayaan mikro selama ini NPF (Non Performing Financial) yang nol%.
“Itu artinya KSPPS BTM merupakan mitra BSM yang paling utama. Terkait itulah, kedepan BSM akan meningkatkan terus dalam linked program dengan KSPPS BTM dalam pembiayaan mikro. Insyaallah kami akan melayaninya sesuai dengan jumlah berapa besar kebutuhan BTM,” papar Niken dalam acara seminar nasional dan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Induk KSPPS BTM di Malang Jawa Timur, Rabu kemarin (5/5).
Selain dalam linked program, Niken juga membuka diri dalam kemiteraan lain dengan BTM dalam pemanfaatan dana corporate social responsibility (CSR) dalam pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah. “Peluang ini sangat terbuka sekali dan bisa sinergi dengan Laznas BSM yang merupakan perusahaan pelat merah. Tinggal bagaimana visi dan misi program tersebut harus disesuaikan dengan kepentingan program bersama,” tutupnya. (aye)