Kratingdaeng IEC 2018, Kompetisi eSport Paling Bergengsi di Indonesia

(kika) Atria Loni (Moderator), Indri (ICE BSD), Tyson Baek (PUBG Corp, Publisher), Davin Thomas Lai (Director of Marketing Kratingdaeng), Sonny Listhon (GM Redstone), Lius Andre (Moonton Mobile Legend Publisher), Oujan (Boom.id Programmer)

PT Asiasejahtera Perdana Pharmaceutical menggelar ajang Kratingdaeng Indonesia eSport Championship 2018. Kratingdaeng IEC 2018 hadir dan ditargetkan menjadi sebuah kompetisi eSport terbesar di Indonesia dengan jumlah peserta 20 ribu orang yang tersebar di kota kota di Indonesia dan memperlombakan beberapa jenis games.

Kompetisi akan dibagi dalam dua babak, yaitu qualifier (online dan offline) khusus untuk permainan Mobile Legends dan PUBG. Babak kedua, grand final akan diadakan pada tanggal 8-9 September 2018 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD. Total hadiah yang akan diperebutkan pada IEC ini mencapai lebih dari Rp 1 miliar.

General Manager Redstone Sonny Listhon, selaku event organizer (EO) Kratingdaeng IEC 2018 mengatakan, eSport merupakan salah satu pertandingan olahraga yang terbilang masih baru di Indonesia. Pertumbuhannya dapat dikatakan berkembang sangat pesat dari tahun ke tahun.

Pemain professional dan nonprofessional eSport yang makin berkembang di Indonesia menjadi sebuah nilai kuat bagi Indonesia untuk terus berkompetisi secara nasional maupun internasional.

Tahun ini eSport sudah menjadi cabang olahraga eksibisi di Asian Games 2018 dan akan resmi masuk dalam agenda Olimpiade 2019. Hal inilah yang menjadikan eSport sebagai olahraga yang potensial. Di dunia, pertumbuhan eSport sangat fenomenal dan menjadi menjadi salah satu olahraga yang paling tinggi pertumbuhannya dibanding olahraga lainnya.

“Jenis permainan yang akan diusung di Kratingdaeng IEC 2018 ini akan dibagi lagi berdasarkan games platform, yaitu konsol, PC dan Mobile. 2 permainan utama yang dipertandingkan di dalam eSport adalah Mobile Legends dan PUBG,” ujar Sonny saat Game Conference di Ballroom Kuningan City, Jakarta Selatan, 11 Juli 2018 yang sekaligus pembukaan pendaftaran.

Dalam kesempatan ini, lanjut Sonny, Kratingdaeng IEC 2018 mengikutsertakan beberapa tim professional Indonesia yang sudah terbukti keahliannya untuk turut serta bertanding. Di ajang ini Kratingdaeng juga akan menjadi yang pertama dalam menghadirkan pertandingan eksibisi untuk permainan Fortnite yang saat ini sangat popular di dunia dan mulai merambah Indonesia.

Selain itu, kata dia, untuk bridging menuju International competition, tahun ini akan ada international exhibition match antara team gamer versus best gamer luar negeri. Perwakilan Indonesia tentunya dipilih dari best player yang menjadi juara dikompetisi Kratingdaeng IEC 2018 ini. Match ini sendiri akan menjadi puncak acara yang paling ditunggu oleh pemain maupun para penonton Kratingdaeng IEC 2018.

“Sebagai acara bertaraf Nasional, Kratingdaeng IEC 2018 memiliki target partisipan yang cukup besar, sekitar 20 ribu peserta akan berpartisipasi dalam kompetisi ini. Pendaftaran kompetisi PUBG maupun Mobile Legends dimulai 11 Juli 2018, yang bisa dilakukan secara online melalui http://iec.kratingdaeng.co.id,” ungkap Sonny.

Untuk kualifikasi PUBG sendiri, kata dia, dimulai Juli minggu ke 3 dan diperkirakan akan ada lebih dari 3.000 orang peserta. Sementara kualifikasi Mobile Legends dimulai Agustus dan diperkirakan akan ada 1.200 tim Mobile Legends dari 4 region di seluruh Indonesia, yaitu region Sumatra, Jawa Nusabali, Sulawesi￾Papua dan Kalimantan.

Sedangkan untuk babak grand final, sekitar 128 tim Mobile Legends akan bertanding di BSD dan akan ada 20 tim PUBG yang akan dipertandingkan secara bersamaan. “Selain 2 main games tersebut akan ada pertandingan mini games lainnya yang akan dipertandingkan di Kratingdaeng IEC 2018 dengan melibatkan beberapa komunitas, seperti cosplay, tamiya, hotwheels, hado dan lainnya,” ujarnya.

Sponsor Utama

Kratingdaeng selaku inisiator acara ini sangat serius dalam menggarap segmen konsumen di industri eSport yang mayoritas adalah milenial. Hal ini dibuktikan dengan menjadi sponsor utama dalam ajang akbar ini.

Marketing Director PT Asiasejahtera Perdana Pharmaceutical Davin Thomas Lai mengatakan, “Kami berinventasi besar pada event ini karena Kratingdaeng sebagai minuman energi premium erat kaitannya dengan para gamer. Kratingdaeng yang mengandung Taurin, Kafein dan Vitaman B Kompleks sudah terbukti sangat berkhasiat untuk meningkatkan stamina dan konsentrasi saat bermain game”.

Selain menggelar event ini, lanjut Davin, Kratingdaeng kedepannya juga akan membangun tim gamer profesional yang tidak hanya bisa bertanding di level nasional tapi juga akan dikirim berlaga di event Internasional.

“Kami harap dengan menggelar event ini, kami bisa berpartisipasi aktif dalam mengembangkan potensi positif anak muda Indonesia. Inilah kesempatan terbaik bagi para gamer nasional untuk menjadi salah satu atlet eSport profesional karena pemenang pada ajang ini berpotensi menjadi tim eSport Kratingdaeng. Kami akan menyediakan coaching, dukungan fasilitas dan finansial yang memadai bagi para atlet ini untuk menjadi gamer profesional yang bisa bersaing di level Internasional,” tambah Davin.

Hal senada juga diungkapkan pihak Orang Tua Grup yang menempatkan 4 produknya, yaitu Tango, Crystalline, MintZ dan Adem Sejuk sebagai sponsor pendukung. “Produk-produk ini juga pas dikonsumsi saat bermain game, karena rasa dan formatnya. Kami selalu mendukung kegiatan anak-anak muda Indonesia yang selalu melawan puas dengan kegiatan positif seperti ini,” imbuhnya.

Head of Corporate and Marketing Communication Orang Tua Group Harianus Zebua mengatakan, apalagi kegiatan ini digagas dan dikerjakan sepenuhnya oleh anak bangsa. Hal ini juga menjadi inspirasi bagi kami untuk terus berkarya lebih baik, melalui produk￾produk yang kami hasilkan.

Dimeriahkan Artis

Untuk menyelenggarakan acara sebesar ini tentunya pihak Kratingdaeng butuh dukungan dari berbagai pihak. RedStone yang dipercaya Kratingdaeng sebagai pihak penyelenggara juga bekerja sama dengan berbagai publisher seperti Moonton, Blue Hole, PUBG Corp.

Pihak Redstone juga menggandeng sponsor dan komunitas pendukung seperti Orang Tua Grup, Baterai ABC Alkaline, Tanggo, Mintz, Adem Sejuk, Crystaline, Optik Seis, Telkomsel, Telkom Indonesia, Indihome, UniPin, Digitalife, Digital Allianz, DA Arena, Arena Gaming, LG Gaming Monitor, MET, Sades, APTIKNAS, Funpax, GCR, PES2018, Megaxus, Digital True Plus, Vain Glory, ROS, Shinoby legend dan lain-lain.

Dengan dukungan dari banyak stakeholder eSport, ditargetkan tahun depan event ini bisa dijadikan event destination yang didukung oleh departemen pariwisata Indonesia untuk menjadi International event karena berpotensi mengundang player dan penonton dari dalam dan luar negeri.

Kratingdaeng IEC 2018 juga turut dimeriahkan oleh artis-artis ternama yang digemari para gamers seperti Weird Jenius dan JKT48. Pengunjung juga akan dimanjakan dengan adanya booth exhibition yang menjual barang yang berkaitan dengan hobi dan games, fashion apparel, serta techology.

Turut bekerjasama juga dengan komunitas food truck Jakarta, dimana akan ada berbagai pilihan makanan dan minuman yang beragam. Setiap pengunjung yang hadir pun akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan door prize menarik satu buah motor sport custom dan meet n greet dengan caster Idola dari luar negeri, cosplayer dalam dan luar negeri serta Gamer Idols.

Harga tiket Kratingdaeng IEC 2018 dibagi menjadi 2, pre-sale dan harga normal (untuk VIP dan regular). Pre-sale akan mulai di jual pada H-2 bulan grand final, dengan harga Rp 125,000 (untuk tiket regular) dan Rp 175,000 (untuk harga tiket VIP).

Sedangkan untuk harga normal, tiket regular akan dikenakan biaya Rp 200,000 dan untuk VIP Rp 250,000. Tiket tersebut merupakan akses mengikuti event selama 2 hari. Semua informasi mengenai acara ini bisa diakses di https://iec.kratingdaeng.co.id. (ita)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *