PT Krakatau Steel (KRAS) menyatakan akhir 2017, siap memberikan kejutan berupa balik modal. KRAS sudah yakin betul segera bangkit dan melewati masa-masa kerugian, terutama pada semester II-2017. Direktur Keuangan KRAS Tambok P. Setyawati mengatakan, pendorong akan balik modal dan positif kinerja keuangan karena melihat Agustus 2017, sudah membaik ditunjang membaiknya harga baja belakangan ini.
“Target akhir tahun break event poin. Tentu sudah ada angka positif. Misal Agustus membaik baik, akhir tahun positif. Untuk bisa kembali modal, produksi penjualan baja ditingkatkan menjadi 2 juta ton. Ini naik dari tahun lalu yang hanya mencapai 1,2 juta ton,” ujar Tambok di Cilegon, Banten, Kamis (31/8).
Direktur Produksi dan Teknologi KRAS Wisnu Kuncoro optimis akhir tahun balik modal dan tidak lagi rugi. “Alasan semester II lebih bagus enggak ada over hold, pabrik mulai sehat. Pasar baja cukup tinggi pada Agustus,” kata dia.
Direktur Utama KRAS Mas Wigrantoro Roes Setiyadi menyebutkan pengurangan impor baja China dapat menjadi katalis KRAS positif. Semester I tahun ini dan tahun sebelumnya, banjir impor baja asal China berdampak negatif ke perseroan. “Yakin capai target, semester II banjir impor mereda, sumber impor china, domestik mereka kuat. Sehingga Juli alokasi ekspor cina kurang. Kebijakan pemerintah menertibkan impor, ini membuat produk baja ke imIndonesia relatif normal. Ini pendukung,” katanya. (wiy)