by Zeng Wei Jian
semarak.co– The current playing field; Kontes Geopolitical antara China & USA. Great unnecessary tragedy. Inevitable yet avoidable apabila Amerika mau mikir.
Graham Allison’s book “Destined for War” mengutip Thucydides’s trap. Teorinya: “When one great power threatens to displace another, war is almost always the result”. China rising dinilai akan displace Amerika.
Elite Amerika punya cari khas. Follower kronis Otto Van Bismarck’s playbook; Cari musuh to unify the people.
Great depression 1930s mengharuskan Amerika ikut perang. Jerman & Jepang ditarget. Era Cold War; Uni Soviet dijadikan sand sack boxing. “War on Terror” brandmark era multipolar George Bush Jr. Obama menghadapi ISIS.
Trump menyelesaikan Abu Bakr al-Baghdad & memindahkan ibu kota Israel ke Jerusalem. War on Terror diganti “Great Power Competition”. China enters the scheme.
Capitalism’s chaotic nature adalah sumber perilaku Amerika. Dari Great Depression to the dot-com bubble. Karl Marx menyebutnya “fictitious capital”. Di tengah ada globalisasi kapitalisme IMF & Monopoly. Low wages, big profits.
Mom-and-pop shops diberangus monolithic big-box stores macam Walmart. Bank komunitas mati di tangan global banks seperti J.P. Morgan Chase.
American Imperialism adalah kulminasi “The Highest Stage of Capitalism” (Vladimir Lenin 1917).
Elite Amerika berusaha menutup krisis dengan slogan “American strength & China Weakness”. Tiga puluh tahun terakhir, kesejahteraan the bottom 50% populasi Amerika turun dratis.
Sebaliknya 50% populasi miskin China menikmati kenaikan living standard. Sejak Comrade Deng Xiao Ping rilis 4-Modernizations. CCP dinilai sukses.
CCP akronim Chinese Communist Party in theory. Exact opposite dari Partai Komunis Uni Soviet. CCP’s main goal to revive Chinese Civilization yang pernah menguasai bumi selama 2 ribu tahun. Ngga seperti Uni Soviet yang export revolusi & spread ideologi komunis ke seluruh dunia. Thus, in practice, CCP artinya Chinese Civilization Party.
CCP diakui sebagai “The best meritocratic political party in the world”. Proses seleksi best of the best memimpin negara. Standard-nya beda dengan CPSU’s apparatchik.
Kulminasi American’s capitalist crises mengubah democracy menjadi plutocratic state. Government by the wealthy. Perang Amerika-China artinya Perang antara Plutocracy dan Meritocracy.
Perilaku Amerika sama persis dengan Soviet Union. Klotokan. Alokasi budget gede di militer. Large irrational & unnecessary budget. Ga efisien. Amerika terkunci.
In military term, 13 fleet aircraft carriers Amerika adalah “Sitting-duck”. Budget maintaining-nya besar sekali. Jutaan dollar disedot dari US Department of Treasury. Hypersonic missile seharga ribuan dollar bisa menghancurkan aircraft carriers. Mudah & murah.
Jika Amerika serius ingin melawan China, dia harus reduce separo anggaran defense. Tapi ngga mungkin. Sama seperti dulu Soviet Union. N’ the world menyaksikan kehancuran the iron curtain.
THE END